Libero.id - Liga Premier Inggris akhir-akhir ini diwarnai dengan aksi masuknya fan cilik ke lapangan guna untuk meminta atribut pemain, dan hal itu tak jarang dilakukan saat laga sedang berlangsung, sehingga sedikit banyaknya menganggu kenyamanan pemain. Meksipun tak jarang juga para pemain bisa memaklumi dan merasa senang-senang saja.
Baru-baru ini insiden semacam itu terjadi dalam laga yang bertajuk Derby London antara Chelsea melawan Tottenham Hotspur di semifinal Piala Liga Inggris atau Carabao Cup, pada Kamis (6/1) dini hari WIB yang lewat.
Dimana penjaga gawang The Blues, Kepa Arrizabalaga, dihampiri oleh seorang anak kecil yang tau-tau sudah berada disampingnya, dengan tingkah yang menggemaskan fan cilik itu meminta sarung tangan milik penjaga gawang berusia 27 tahun itu.
Berangkat dari kejadian di laga itu, Leeds United merasa perlu untuk membuat sebuah regulasi ketat mengenai keberadaan fan cilik yang menerobos masuk sampai lapangan.
Leeds United announce they will give one-year bans to parents or guardians of kids who invade the pitch.
“The recent trend with incidents have included young supporters being sent onto the pitch and this will not be tolerated.” pic.twitter.com/ppPXgaW2sP
— B/R Football (@brfootball) January 6, 2022
Dalam pernyataan resmi, pihak Leeds United tidak akan memberi toleransi lagi terhadap aksi tersebut. Orang tua atau wali dari anak kecil yang memasuki lapangan akan mendapat sanksi berat apabila kedapatan melanggar, sanksi yang diterapkan yakni larangan menghadiri laga selama setahun.
"Kami akan menerapkan pendekatan tanpa toleransi terhadap mereka yang masuk ke lapangan dan mereka yang membahayakan pemain, dengan perintah larangan yang dikeluarkan untuk setiap pendukung yang teridentifikasi," tulis pernyataan Leeds.
"Tren baru-baru ini dengan insiden termasuk fan cilik masuk ke lapangan dan ini tidak akan ditoleransi apakah itu sebelum, selama atau setelah pertandingan." lanjut pernyataan tersebut.
"Dalam kasus ini orang tua atau wali dari anak yang bersangkutan akan diberikan satu tahun larangan bertanding,"
Tampaknya Leeds tak main-main dalam hal itu, mereka menganggap lapangan adalah bagian dari 'Zona Merah' untuk setiap pertandingan di mana kebijakan diterapkan untuk menjaga pemain, staf, dan pendukung agar tetap aman.
Bagaimana pendapat Anda mengenai aturan itu?
(gigih imanadi darma/mag)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini