Libero.id - Tanpa banyak publikasi dan gembar-gembor di media, pemain sepakbola wanita Indonesia, Shalika Aurelia, merapat ke salah satu klub Italia, Roma Calcio Femminile, yang bermain di Serie B.
Kepastian itu dikonfirmasi langsung Shalika lewat media sosial pribadinya. Pemain kelahiran Jakarta, 1 Agustus 2003, itu memposting gambar dirinya dengan seragam Roma CF di akun @shalika.aurelia. "Langkah pertama di Eropa. Bangga untuk mulai bermain di club ini di Serie B," tulis Shalika.
Dalam waktu singkat foto tersebut banjir komentar dari banyak tokoh sepakbola Indonesia. "Good luck Shal! Congrats," tulis @arthurirawan. Ada pula @saddilramdanii: "Sukses". Tak lupa, @mochamadiriawan84: "Patent" plus memberikan emoji jempol.
Meski klub yang dimaksud bukan tim wanita milik AS Roma, keberadaan Shalika di Italia layak mendapatkan acungan dua jempol. Pasalnya, bermain di kompetisi Eropa, apalagi di negara dengan tradisi sepakbola seperti Italia, bukan hal yang bisa dilakukan semua orang.
Lalu, apa Roma CF itu? Societa Sportiva Dilettantistica Roma Calcio Femminile lebih dikenal sebagai Roma dan terkadang disingkat sebagai Roma CF. Ini untuk membedakannya dengan tim wanita AS Roma yang dimiliki The Friedkin Group yang bermain di Serie A.
Meski sekarang ada di Serie B, Roma CF adalah klub sepakbola wanita bersejarah yang berbasis di Roma. Mereka berdiri pada 1965 di Ostia sebagai ACF Roma Lido atas prakarsa Mira Rosi Bellei, guru pendidikan jasmani. Dia adalah istri Franco Bellei, yang pada 1968 mendirikan Lazio 2000.
Ini berbeda dengan Roma Femminile yang baru berdiri pada 2018. Selain itu, Roma CF juga lebih bersinar dari Roma Femminile di masa lalu. Mereka menjuarai Kejuaraan Nasional Wanita (sekarang Serie A) 1969 dan Coppa Italia 1971. Ada lagi Runners-up 1971, peringkat ketiga 1984, serta finalis Coppa Italia 1982.
Klub ini terakhir kali bermain di kompetisi kasta tertinggi pada 2011/2012. Saat itu, Roma CF menempati posisi 14 klasemen akhir sehingga haris terdegradasi ke Serie A2. Kompetisi itu kemudian berubah nama menjadi Serie B. Dan, sejak saat itu Roma CF bermain di kasta kedua.
(andri ananto/anda)
Opini