Eric Bautheac
Libero.id - Ada satu juta satu cara untuk mengeksekusi tendangan penalti. Anda dapat menendang bola sekeras mungkin, menempatkan bola di sudut gawang, atau melakukan "Panenka kick" yang legendaris. Tapi, pada 2019, Eric Bautheac melakukan tendangan penalti yang keluar pakem.
Bautheac adalah pemain asal Prancis berusaia 34 tahun. Gelandang serang itu sekarang tercatat sebagai anggota Omonia di kompetisi kasta tertinggi Siprus.
Namun, sebelum bermain di Siprus, Bautheac memperkuat klub Australia, Brisbane Roar. Dirinya bermain selama sekitar dua musim pada 2017/2018 dan 2018/2019 dengan menghasilkan 45 penampilan dan sembilan gol. Salah satu golnya unik dan jadi pembicaraan fans hingga hari ini.
Dalam pertandingan A-League terakhir musim 2018/2019, Brisbane menghadapi Adelaide United dan menyerah 3-5. Brisbane sebenarnya sempat unggul 3-2 berkat penalti Bautheac. Tapi, itu bukan eksekusi 12 pas yang biasa. Itu benar-benar di luar pakem. Bahkan, paling aneh dalam sejarah.
Dalam rekaman video yang viral, Bautheac mengambil run-up pendek sebelum melakukan Panenka kick. Anehnya, itu Panenka kick yang berbeda. Umumnya, tendangan seperti itu akan melengkung ke atas. Tapi, yang dilakukan Bautheac justru ke bawah.
Lebih aneh lagi, kiper Adelaine, Paul Izzo, sudah mati langkah, meski bola sebenarnya pelan dan mengarah ke bawah. Dia terlanjur bergerak ke kanan dan tak mampu bangkit saat bola perlahan mengalir melewati garis. Bola itu melewati garis, tapi tidak menyentuh jaring.
Dalam kondisi seperti itu, Bautheac sebenarnya tampak panik. Raut wajahnya menunjukkan keraguan jika bola gagal masuk. Apalagi, sama seperi Izzo, Bautheac juga sudah mati langkah. Pada akhirnya, Bautheac tidak jadi menanggung malu.
Just as well Bautheac had 'God' in the stands, because this could have gone horribly wrong... ? pic.twitter.com/8Wb5NgeAwX
— Fox Football (@FOXFOOTBALL) April 25, 2019
(diaz alvioriki/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini