Libero.id - Nama Boaz Solossa terlanjur identik dengan Persipura Jayapura, tetapi keputusan mengejutkan diambil oleh eks kapten timnas Indonesia itu dimana setelah sekitar 14 tahun (2004-2021), Boaz pindah ke Borneo FC. Dan yang memalukannya ialah, Boaz pergi dari klub berjuluk Mutiara Hitam dengan cara yang tidak terhormat. Ia dicoret dari skuad usai dinilai melakukan tindakan indisipliner.
Dan sejak resmi bergabung pada (17/7/2021) yang lewat, menjalani beberapa laga, akhirnya Boaz bisa mencetak gol pertamanya untuk Borneo FC.
Dan gol dari pemain berusia 35 tahun ini pun terasa spesial karena golnya itu menyelamatkan Borneo FC dari kekalahan. Lebih-lebih Boaz melakukan itu usai masuk dari bangku cadangan. Ia seolah ingin membuktikan bahwa dirinya masih layak untuk diperhitungkan. Boaz belum habis.
? GOL! @BorneoSMR.
Gol perdana Boaz Solossa bersama Pesut Etam ???
Borneo FC 1-1 PERSIK Kediri.#BRILiga1 #BangkitBersama #DukungDariRumah pic.twitter.com/siQjdyTtC6
— BRI Liga 1 (@Liga1Match) January 8, 2022
Borneo FC bermain dalam laga yang cukup panas dengan Persik Kediri di pekan ke-18 BRI Liga 1, Sabtu (8/1) malam WIB. Klub kebanggaan warga Kalimantan Selatan itu sempat tertinggal lebih dulu lewat gol dari Youssef Ezzejjari pada menit 31. Kedudukan tak berubah hingga babak pertama usai bahkan sampai dengan menjelang laga bubar.
Pelatih Borneo FC, Risto Vidakovic kemudian memasukkan Boaz, menggantikan Francisco Wagsley, di injury time, tepatnya menit 90+4. Apa yang bisa dilakukan seorang pemain dengan waktu yang begitu sempit?
Dan Boaz menjawab segala keraguan dan ketidakmungkinan itu. Lewat skema yang apik, tak butuh waktu lama bagi pemilik 182 gol --- berdasarkan data dari Transfermarkt --- bersama Persipura Jayapura itu, untuk mengubah keadaan.
Bermula dari serangan di sisi kiri Pwrsik, Terens Puthiri melepas umpan lambung ke dalam kotak penalti, Boaz melakukan kontrol bola dengan terukur, dan dengan sentuhan kedua, gawang dari kiper pengganti, Dian Agus Prasetyo dikoyak-koyak habis.
Laga yang digelar di Stadion Ngurah Rai, Bali, ini berlangsung penuh bentrokan keras, dimana ada 2 kartu merah yang dikeluarkan oleh wasit.
Pada menit ke-88, kiper utama Persik, Adi Satryo terlibat kontak fisik kelewat keras dengan pemain Borneo FC, Kei Hirose, yang menendang kepalanya ketika mencoba merebut bola.
Satryo langsung terkapar dan dilarikan ke rumah sakit dengan Ambulans. Dian Agus masuk menggantikan Satryo. Dan Hirose sendiri diganjar kartu merah.
Terlepas dari itu semua, Boaz Solossa layak untuk merayakan gol cantik perdananya bersama Borneo FC. Gol yang membuat Borneo FC berada di posisi kedelapan klasemen sementara Liga 1 dengan capaian 27 poin. Dan sementara, Persik berada di posisi ke-14 dengan 18 point.
(gigih imanadi darma/gie)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini