Libero.id - Sebagai bentuk syukur, hal apa yang kiranya akan dilakukan pesepakbola ketika dirinya mengetahui mendapat kesempatan debut atau tempat di skuad utama saat pertandingan berikutnya?
Tentunya senang yang diikuti dengan perayaan kecil-kecilan. Tetapi, pernahkah Anda memikirkan seperti apa sebuah perayaan dari seorang kiper muda AC Milan berusia 17 tahun, Lapo Nava, yang dipastikan masuk tim utama untuk pertama kalinya dalam karier sepakbolanya.
Dalam laga lanjutan Serie A melawan AS Roma, Nava yang sedianya merupakan kiper Milan U-18 masuk sebagai pemain pengganti setelah Mike Maignan cedera dan kiper kedua, Ciprian Tatarusanu, positif Covid-19. Sedangkan kiper ketiga, Alessandro Pilzzari, juga mengalami cedera.
Rejeki memang tak kemana. Itu merupakan debut dari anak Stefano Nava, legenda Milan yang jadi bagian pemenang Piala Champions 1994. Lapo Nava sendiri belum mempunyai kontrak profesional dengan klub yang bermarkas di San Siro itu.
Laga itu sendiri berakhir untuk kemenangan I Rossoneri dengan skor 3-1, dan Nava menggambarkan momen itu sebagai "malam yang tak terlupakan" di halaman Instagram miliknya.
Berbeda dari pemain lainnya. Alih-alih pulang dengan mobil mewah pribadi seusai laga, Nava tampak santai pulang dengan tram, salah satu moda transportasi massal di Italia.
Momen itu kebetulan diabadikan oleh wartawan lokal, Nicola Schira, yang memposting foto Nava tampak berdiri di dalam trem, dengan pakaian olahraga Milan. Dia terlihat sedang menelpon.
Tampaknya, Nava akan segera menjadi pemain generasi kedua di keluarganya yang bermain untuk I Rossoneri.
Ayah Nava, Stefano, bermain 70 kali untuk Milan dan menggantikan Paolo Maldini yang legendaris dalam kemenangan 4-0 di final Liga Champions atas Barcelona pada 1994.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Opini