Lionel Messi
Libero.id - Lionel Messi telah memenangkan hampir setiap penghargaan individu paling bergengsi. Tetapi, fakta menariknya ternyata Messi tidak pernah memenangkan FIFA Puskas Award, penghargaan yang diberikan kepada pencetak gol terbaik dalam satu kalender kompetisi.
Sejak penghargaan itu diperkenalkan pada 2009, Messi telah dinominasikan tujuh kali – lebih banyak dari pemain lain mana pun. Tetapi, penyerang Paris Saint-Germain dan Argentina itu tidak pernah memenangkannya. La Pulga finis kedua pada 2015 dan 2019, pencapaian Messi yang paling dekat dengan penghargaan tersebut.
Kami telah mengurutkan ketujuh nominasi Puskas Messi dari yang bagus hingga terbaik.
7. 2018 (vs Nigeria)
Argentina menyedihkan di Piala Dunia 2018, tertatih-tatih ke babak sistem gugur sebelum dihajar oleh Prancis di babak 16 besar.
Satu-satunya gol Messi di turnamen tersebut, yakni gol pembuka dalam kemenangan penting 2-1 atas Nigeria. Messi menerima umpan panjang dari rekannya dengan kontrol paha yang sempurna. Kapten Argentina itu memindahkan bola ke kaki kanannya dan menendangnya ke gawang. Sebuah gol yang sangat bagus.
6. 2011 (vs Arsenal)
Sebelum bergabung dengan Barcelona, Cesc Fabregas pernah dipercundangi oleh Messi. Ketika itu Iniesta dengan jeli memberikan umpan ke Messi yang berlari menuju kotak penalti, di mana bola melewati celah-celah kaki Fabregas. Ketika satu lawan satu dengan penjaga gawang, Messi melalukan semacam backheel yang membuat bola terangkat.
Dari sana, Messi mengitari Manuel Almunia dan memasukkan bola yang memantul ke gawang.
5. 2010 (vs Valencia)
Dalam laga ini Messi berhasil mencetak hat-trick dan semua golnya merupakan proses yang indah.
Tetapi, gol keduanya pada menit ke-80 menjadi momen paling indah. La Pulga menerima umpan lambung dari Thierry Henry dan megabintang itu mengontrol sekaligus menggiringnya. Messi kemudian melakukan sepakan mendatar ke ujung gawang, gol paling indah di antara tiga golnya pada malam itu.
4. 2016 (vs Amerika Serikat)
Kali ini dari situasi bola mati. Messi mengambil kesempatan tendangan bebas dari jarak yang cukup jauh, namun ideal.
Alih-alih menempatkan bola lurus sejajar dengan melewati pagar betis dan menuju sudut atas seperti yang biasa dilakukan seorang pesepakbola, Messi melalukan sepakan menyilang yang tidak terjangkau oleh penjaga gawang.
3. 2015 (vs Athletic Bilbao)
Ini merupakan solo run yang berujung gol sensasional. Momen itu terjadi pada final Copa del Rey 2015. Messi dengan sangat percaya diri menggiring bola dari sisi kanan pertahanan Bilbao.
Dia melewati pertahananan Bilbao yang rapat, di mana 4-6 pemain dikelabuinya sebelum melepaskan sepakan yang mempermalukan penjaga gawang dengan melepaskan tembakan ke tiang dekat.
2. 2012 (vs Brasil)
Mencetak gol kemenangan melawan Brasil adalah mimpi bagi setiap orang Argentina, dan Messi melalukan hal itu dengan cara yang mengesankan.
Dalam laga yang sangat seru, Messi mencetak gol keempat sekaligus gol kemenangan Argentina atas Brasil. Messi meliuk-liuk melewati pemain Brasil sebelum akhirnya melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti yang melengkung ke pojok atas gawang.
1. 2019 (vs Real Betis)
Tanpa menghentikan langkahnya, Messi yang menerima bola dari Rakitic mengirim bola ke gawang tak ubahnya seperti Tiger Woods yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membuat sebuah pukulan yang indah dengan menggunakan tongkat golf.
Dua faktor lain yang membuat gol ini sangat indah; diving yang sangat sia-sia dari kiper Betis dan bola yang seolah melayang ringan sebelum masuk dan mengenai mistar gawang.
Pada laga itu, Messi mencetak hat-trick dalam kemenangan 4-1 Barcelona.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini