Libero.id - Rekan Zlatan Ibrahimovic asal Portugal di LA Galaxy, Joao Pedro, mengklaim bahwa mantan bintang Inter Milan tersebut pernah mengancam akan membunuh rekan satu timnya. Legenda Swedia, Ibrahimovic sangat marah dengan timnya yang kalah 3-2 dari Houston Dynamos pada pertandingan terakhir MLS (Major League Soccer) musim 2018 setelah awalnya memimpin 2-0.
Akhirnya tim asuhan Dominic Kinnear kala itu harus finis di urutan ke-13 dan Ibrahimovic yang bergabung dengan LA Galaxy pada bulan Maret tahun itu, benar-benar marah dengan hasil yang ia terima.
Pedro yang dipinjamkan dari klub asal Portugal, Tondela, menjelaskan kepada surat kabar olahraga asal Portugal, Record, bahwa, "Di akhir pertandingan, dia (Zlatan) memberi kami kesempatan bicara.”
"Dia berkata “jika kamu akan datang ke sini untuk pergi ke pantai atau berjalan-jalan di Hollywood, katakan saja. Aku punya 300 juta di akun saya, sebuah pulau, aku tidak butuh ini untuk apa pun. Yang pertama yang mengatakan sesuatu kepadaku, aku akan membunuhnya.”
Penyerang dengan sabuk hitam Taekwondo yang kini berusia 38 tahun itu gagal memenangkan trofi apa pun selama waktunya di MLS tetapi ia masih berhasil mencetak 52 gol dalam dua musim di Los Angeles. Dia meninggalkan klub Amerika tersebut pada November tahun lalu dan mengumumkan kembalinya ke klub Italia, AC Milan pada bulan berikutnya.
Zlatan terlibat dalam persaingan dengan penyerang Los Angeles FC, Carlos Vela,bahkan sempat memenuhi headline media olahraga di Negri Paman Sam selama beberapa pekan.
"Kamu bilang sekarang kamu adalah pemain terbaik di Major League Soccer," kata sang reporter.
"Ada pemain lain di Los Angeles, Carlos Vela. Pada saat ini dia punya 19 gol dan 12 assist dan timnya memimpin MLS. Apakah kamu masih menganggap dirimu pemain terbaik di Major League Soccer?"
Ibrahimovic saat itu jelas sangat kaget dengan pertanyaan yang diajukan oleh reporter ESPN tersebut. Dengan jujur King Ibra menjawab, "Sejauh ini, karena jika dia di masa jayanya. Berapa usianya? dua puluh sembilan dan dia bermain di MLS dan dia di jayanya. Ketika saya berusia 29 (saya berada di Eropa). Itu adalah Perbedaan yang besar "
Hal tersebut kemudian ditanggapi oleh penyerang Meksiko yang pernah bermain di Arsenal.
"Lihat, membandingkan saya dengan Zlatan secara keseluruhan adalah penghinaan baginya. Tapi sekarang, dalam hal statistik dan tanpa memandang usia. Saya lebih baik daripada Zlatan,” ujar Vela.
Sekarang sang bintang Swedia tersebut sedang fokus dengan I Rossoneri di Seria A, kendati harus menunggu hingga badai corona mereda untuk memulai lagi magisnya di lapangan hijau. Berkat kedatanganya, kemenangan demi kemenangan menghampiri klub asuhan Stefano Pioli tersebut, dan untuk Ibrahimovic sendiri, sepertinya media akan selalu mengkuti cara ia hidup dalam dunia sepak bola.
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini