Libero.id - Banyak yang mengira, kehilangan Lukaku dan Antonio Conte akan membuat Inter Milan kembali kesulitan dalam mengarungi kompetisi Serie A, tetapi kenyataannya hingga sejauh ini, Nerrazurri tetap berada di jalur perebutan Scudetto, alias berpeluang besar untuk mempertahankan gelar kasta tertinggi sepakbola Italia.
Dari 20 laga yang sudah diaminkan, pelatih Inter Milan saat ini, Simone Inzaghi bisa tersenyum lapang karena tim besutannya baru sekali saja merasakan kekalahan.
Terbaru, dalam laga yang berlangsung di San Siro, pada Senin (10/1) dini hari WIB, Inter Milan meraih kemenangan 2-1 atas Lazio. Gol kemenangan Nerrazurri dicetak oleh Alessandro Bastoni (30') dan Milan Skriniar (67'). Sementara satu-satunya gol balasan dari tim tamu dicetak oleh Ciro Immobile (35').
Simone Inzaghi bungkam sang mantan ? Dua gol dari dua bek tengah, Alessandro Bastoni dan Milan Skriniar bawa Inter Milan taklukkan Lazio 2-1 di Giuseppe Meazza. Satu gol Biancoceleste dicetak oleh Ciro Immobile.
Berikut cuplikan laga panasnya!#beINSerieA pic.twitter.com/K81WuZkctv
— beIN SPORTS (@beINSPORTSid) January 9, 2022
Usai pertandingan Bastoni ditanyai beberapa hal oleh DAZN yang mana secara tak langsung bek berusia 22 tahun itu memberikan apa-apa saja kiranya menjadi kunci kesuksesan Inter Milan.
Namun Bastoni pertama-tama menjelaskan situasi seputar golnya.
“ Sensasi yang aneh, sudah dua tahun sejak terakhir kali saya mencetak gol.”
Dan yang disebut sebagai kunci oleh Bastoni ialah pemilihan formasi yang tepat oleh Simone Inzaghi, dimana Inter Milan kerap mengandalkan 3-5-2. Bastoni merasa nyaman dengan format formasi yang seperti itu.
?• Simone Inzaghi meraih penghargaan sebagai Pelatih terbaik Serie A di Bulan Desember. @Inter #SerieA ??? pic.twitter.com/VBVUx6WZ28
— INTER EXTRA (@Inter_Extra) January 9, 2022
“Kami ingin tetap seperti itu. Tentu, pada awalnya saya mengalami kesulitan memahami permainan Inzaghi, tetapi kemudian kami masuk ke mekanismenya, kami menang dan kami bersenang-senang.” ungkapnya.
Bastoni tidak bisa tidak menyembunyikan kegembiraannya. Ia berharap Inter Milan tetap bisa konsisten tampil bagus dan spartan.
“Kami semakin dekat dengan Scudetto dan kami ingin mempertahankannya dengan segala cara. Menang itu menyenangkan dan dalam dua tahun terakhir kami telah menempatkan mentalitas juara."
Dan kemenangan atas Lazio itu artinya Inter Milan sukses mengudeta AC Milan di puncak klasemen sementara Serie A Italia dengan capaian 49 poin. Sementara itu Lazio di lain sisi tertahan di peringkat ke-8 dengan jumlah 32 poin.
Pertandingan Nerazzurri berikutnya adalah melawan Juventus di Supercoppa Italiana pada 12 Januari, sebelum mereka akan menghadapi Atalanta di Bergamo pada 16 Januari.
(gigih imanadi darma/mag)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini