Libero.id - Jika tidak ada kejadian luar biasa, Makan Konate akan menjalani debut bersama Persija Jakarta saat melawan Persipura Jayapura di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa (11/1/2022) sore.
Bagi sepakbola Indonesia, Konate bukan sosok asing. Playmaker asal Mali itu pertama kali datang pada 2012 untuk membela PSPS Pekanbaru, Barito Putera, dan Persib Bandung. Setelah sukses mempersemabhkan trofi Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015, Konate pergi ke Malaysia untuk membela T-Team.
Dari Negeri Jiran, pemain kelahiran Bamako, 10 November 1991, tersebut memutuskan kembali ke Indonesia. Kali ini, dia memperkuat Sriwijaya FC. Kemudian, pada 2018-2019 membela Arema FC dan pada 2020 berseragam Persebaya. Sayang, kompetisi berhenti karena pandemi Covid-19 sehingga Konate pergi ke Malaysia lagi untuk membela Terengganu.
Kini, pada putaran kedua Liga 1 2021/2022, Konate kembali ke Indonesia. Dia akan membela panji-panji Persija dan kemungkinan besar akan mulai bermain menghadapi Mutiara Hitam.
"Saya sangat senang dalam menyambut pertandingan besok (11/1/2022). Kemarin (lawan PSIS Semarang), saya belum bisa bermain karena urusan administrasi belum tuntas. Sekarang, Alhamdulillah semua sudah beres," kata Konate dalam sesi konferensi pers virtual sebelum sehari sebelum pertandingan, dilansir situs resmi Macan Kemayoran.
"Saya siap untuk bermain. Kami optimistis dapat tiga poin. Kami akan kerja keras dan bermain kompak. Insya Allah kami akan berjuang untuk ambil tiga poin," tambah Konate.
Dengan hadirnya Konate yang memiliki kemampuan mendistribusikan bola, alur serangan Persija akan lebih beragam. Mereka tidak akan lagi tergantung pada serangan sayap.
Pasalnya, berdasarkan pengalaman putaran pertama, ketika sektor sayap dimatikan, khususnya Riko Simanjuntak, biasanya Macan Kemayoran akan kesulitan. Konsekuensinya, Marko Simic mandul. Karena itu, dengan kehadiran Konate, serangan dari tengah akan jadi alternatif.
"Tiga pertandingan pertama kami persiapkan step by step. Pertandingan sebelumnya kami sudah menang lawan PSIS. Target pribadi saya adalah berkontribusi besar untuk tim agar bisa memenuhi target finish tiga besar. Saya akan berikan yang maksimal untuk tim. Di putaran kedua ini Insya Allah kami kompak agar tim bisa masuk tiga besar," ujar Konate.
Sementara itu, Pelatih Persija, Angelo Alessio, memastikan anak-anak didiknya sudah siap 100 persen melawan Persipura. Meski Mutiara Hitam ada di zona merah, pelatih asal Italia tersebut memastikan konsentrasi semua anggota skuad akan tercurah penuh ke lapangan.
"Melawan Persipura adalah pertandingan yang penting. Kami akan berusaha mendapatkan poin penuh untuk memperbaiki peringkat kami di klasemen. Kami harus melakukan dengan cara yang tepat, fokus, dan penuh determinasi," kata Alessio.
"Kami tidak melihat peringkat mereka di klasemen. Kami harus fokus di tim sendiri. Kami harus memperbaiki kinerja tim. Kami akan berusaha mendapatkan poin penuh untuk memperbaiki peringkat kami di klasemen," ungkap mantan asisten Antonio Conte tersebut.
(andri ananto/anda)
Opini