Libero.id - Bali menjadi tempat yang dipilih sebagai tuan rumah perhelatan BRI Liga 1 seri keempat. Bali yang terkenal karena keindahannya ternyata tak selalu menawarkan kisah-kisah yang manis.
Miris. Itulah kata yang tepat untuk meringkas apa yang terjadi di stadion I Gusti Ngurah Rai, Gianyar, Bali, yang disorot karena memiliki fasilitas yang dinilai kurang memadai untuk sebuah kompetisi sepakbola profesional. Fasilitas yang dimaksud ialah ruang ganti pemain yang sempit.
Momen itu diabadikan oleh skuad Persebaya Surabaya ketika melawan Bali United pada Rabu, (5/1) malam WITA yang lewat.
Welcome to our locker room.
Ruang ganti boleh sederhana, tapi semangat Arek-arek Suroboyo tetap membara!! ????
Gass kan Jol!!!
Salam satu nyali!#PersebayaDay #BRILiga1 pic.twitter.com/GFdSE9A240
— Official Persebaya (@persebayaupdate) January 5, 2022
Dimana pemain dan staf pelatih erlihat berhimpitan di ruang ganti dan tanpa pendingin ruangan, sehingga bruang ganti itu tampak lebih menyerupai lorong atau sebuah gang di perkampungan.
Setelah sekian waktu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku pihak terkait berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali. Dan barulah tempat yang dikeluhkan itu diganti dengan yang lebih layak dari sebelumnya. Meski tidak juga bisa dikatakan bagus-bagus amat.
“Ruang ganti yang sudah direnovasi jelas lebih panjang dibanding sebelumnya. Lebih lapang. Fasilitas lain seperti loker, kamar mandi, kursi, meja sampai dengan AC tetap tersedia. Sesuai dengan kebutuhan tim. Kami ucapkan terima kasih kepada Pemprov Bali atas perbaikan yang sudah dilakukan,” ungkap Sudjano, Direktur Operasional PT LIB, pada Selasa siang (11/1).
Setelah berkomunikasi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali telah merenovasi salah satu ruang ganti di Stadion Ngurah Rai, Denpasar. Setelah direnovasi, salah satu ruang ganti yang dimaksud ukurannya menjadi lebih luas.#BRILiga1 pic.twitter.com/O91bVTflay
— PT Liga Indonesia Baru (@pt_lib) January 11, 2022
Dan pihak LIB berjanji untuk terus menjalin komunikasi dengan pemerintah setempat kalau sewaktu-waktu terdapat ketidaknyamanan serupa.
“Untuk kelancaran kompetisi, kami akan selalu intensif berkomunikasi dengan pemerintah setempat,” ungkapnya.
Ruang ganti di Stadion Ngurah Rai sebetulnya terdapat ruang terpisah. Dalam video yang beredar tersebut, PT LIB menyatakan yang diperlihatkan adalah lorong di luar ruang ganti, bukan di dalam.
Mencari pembelaan masalah locker room Std Ngurah Rai ?
Kalian yang verifikasi pak, kalian tau standar sesuai regulasi. Ada itu kertas lembarannya, yg kalian centang kalo fasilitas locker room lengkap, hilang kah? ?? pic.twitter.com/XhVi0KzIDb
— GIBOLofficial (@GIBOLofficial) January 7, 2022
Saat direnovasi, Pemprov Bali kemudian membongkar tembok penyekat yang berada di antara dua ruang tersebut, Hal itu membuat ruang ganti yang sudah direnovasi ukurannya menjadi lebih luas dan cukup layak.
(gigih imanadi darma/gie)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini