Ultras Milan dan Ultras Venezia
Libero.id - Keberadaan Venezia di Serie A musim ini benar-benar menghadirkan pengalaman berbeda bagi para peserta kompetisi. Bukan hanya para pemain, melainkan juga suporter. Itu karena Venezia berasal dari "kota air" yang transportasi utamanya adalah kapal, termasuk saat menuju Stadio Pier Luigi Penzo.
Stadion kandang Venezia memang unik. Ini adalah satu-satunya arena pertandingan sepakbola yang hanya bisa terhubung dengan jalur laut. Stadion berkapasitas 11.150 penonton tersebut terletak di ujung timur jauh Laguna Venezia sehingga hanya bisa diakses dari air.
Setiap pertandingan digelar, para pemain tuan rumah maupun tim tamu akan diangkut dengan perahu khusus dari daratan Venezia langsung ke stadion. Rute yang sama harus dilalui para pendukung yang akan datang ke stadion. Contohnya, saat Ultras Sud Milano mendukung perjuangan AC Milan melawan Vanezia, akhir pekan lalu.
Saat itu, Milan berhasil mengalahkan Venezia 3-0. Hanya dalam 2 menit pertandingan berlangsung, Milan langsung memimpin kemenangan lewat gol cepat Zlatan Ibarahimovic.
Kemudian, pada babak kedua, Venezia semakin terbenam. Bek kiri Milan, Theo Hernandez, mencetak dua gol lewat open play dan eksekusi penalti untuk membawa I Rossoneri menang 3-0.
Tapi, sebelum kemenangan itu dihasilkan, ada aksi gokil yang dibuat suporter garis keras Milan di luar lapangan. Ultras Milan dan Venezia "bertengkar" di laut. Aksi itu menciptakan semua pemandangan unik di atas air ketika flare dan bom asap dinyalakan. Kemudian, kedua kubu "kontak tembak" dengan kembang api.
Apakah suporter kedua klub berkelahi di laut? Ternyata tidak. Meski itu terlihat seperti kerusuhan suporter, sebenarnya tidak. Itu bagian dari koreo yang biasa dilakukan suporter di pertandingan.
Kejadian itu sebenarnya juga tidak ada dalam rencana. Saat rombongan Ultras Milan berangkat menuju stadion, pada saat bersamaan melintas Ultras Venezia. Entah siapa yang memulai, kedua kubus kemudaian beraksi dengan flare dan bom asapnya. Kemudian, melepaskan kembang api seolah-olah terjadi perang.
Rekaman "pertempuran" Ultras Milan dengan Ultras Venezia diposting online dan dengan cepat menjadi viral. Ultras head to head di stadion atau jalanan kota di sekitar arena pertandingan bukanlah hal baru dalam sepakbola. Tapi, yang terjadi di laut sangat jarang.
How have I only just seen this?!
Milan and Venezia went head-to-head on the pitch at Pier Luigi Penzo.
Meanwhile, there was a war at sea between both sets of ultras in Venice ?? pic.twitter.com/Y6IOhs8nGb
— Sacha Pisani (@Sachk0) January 11, 2022
(atmaja wijaya/anda)
17-12-2023 | ||
AC Milan | 3 - 0 | AC Monza |
10-12-2023 | ||
Atalanta BC | 3 - 2 | AC Milan |
03-12-2023 | ||
AC Milan | 3 - 1 | Frosinone Calcio |
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini