Piala Afrika 2021
Libero.id - Wartawan Aljazair mengalami kejadian yang tidak mengenakan dengan mendapat serangan pisau di Douala pada laga pembukaan Piala Afrika, Minggu (09/01/2022), ketika hendak melanjutkan liputan mereka di Kamerun.
Mehdi Dahak, yang memiliki situs sepak bola Aljazair, mengatakan seorang rekannya membutuhkan perawatan di rumah sakit setelah menderita dua "luka dalam" sementara ia sendiri terluka di wajahnya.
Insiden tersebut membuat kedua wartawaan itu kehilangan uang, telepon dan paspor, terjadi hanya beberapa detik setelah tiga pria meninggalkan hotel mereka di daerah Bonapriso di kota terbesar Kamerun.
Polisi telah membuka penyelidikan, sementara duta besar Aljazair di Kamerun telah mengadakan konferensi pers pada Senin lalu (10/01/2022).
#FollowUp Journalistes algériens agressés. Dahak Mehdi, l'un des trois rassure mais regrette le manque de réactivité de la police camerounaise.
Propos recueillis par @Asitchoma pour #TeleAsu
▶️https://t.co/cDx6rOM2hQ#CAN2021#CANTotalEnergies2021 #Cameroun pic.twitter.com/5A2kP3kDe9
— Télé'Asu, Connectés - Informés - Concernés (@TeleAsuOfficiel) January 10, 2022
"Dia ingin melanjutkan turnamen," ujar Dahak kepada BBC Sport Africa.
"Dia memiliki dua luka dalam dari luka tusukan. Orang itu tersentuh oleh pisau di bagian belakang. Dia dijahit di rumah sakit. Dia sedang beristirahat. Mereka menyerang kami 10 meter dari hotel."
Dahak yakin orang-orang itu sedang menunggu untuk menyergap, dan rekaman CCTV hotel menunjukkan setelah serangan itu ketika wartawan Aljazair - yang sedang menuju keluar untuk makan malam - berlari kembali ke lobi.
Wartawan yang ditikam, Smail Mohamed Amokrane, sekarang keluar dari rumah sakit, sementara wartawan ketiga tidak terluka.
Pihak berwenang Kamerun datang ke turnamen ini mengajukan pertanyaan tentang keamanan, meskipun sebagian besar berpusat pada konflik separatis di barat daya negara itu, di mana Limbe menggelar delapan pertandingan.
Badan pengatur sepak bola Afrika, Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF), mengatakan pihaknya bekerja sama dengan otoritas pemerintah "untuk memahami rincian insiden ini".
"Kami juga menghubungi tiga jurnalis dan berharap mereka cepat pulih," tulis pernyataan resmi dari CAF.
"Untuk saat ini, kami akan menunggu laporan terperinci tentang apa yang terjadi. Keamanan setiap individu yang menghadiri Piala Afrika adalah prioritas bagi Caf dan juga mitra kami, pemerintah Kamerun."
Piala Afrika edisi ke-33 kali ini menunjuk Kamerun sebagai tuan rumah untuk pertama kalinya dalam 50 tahun, yang mana Samuel Eto'o selaku presiden FECAFOOT telah menunjuk ibu kota Yaounde sebagai venue untuk laga final pada 6 Februari mendatang.
(muflih miftahul kamal/muf)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini