Juan Mata-Jose Mourinho
Libero.id - Nuno Tavares menjadi berita utama saat Arsenal mengalami kekalahan memalukan di Piala FA dari Nottingham Forest pada Minggu (9/1/2022). Mikel Arteta menggantikan bek tersebut pada menit ke-35 setelah tampil mengecewakan.
Namun, keputusan itu tidak berjalan baik. Pemain berusia 21 tahun itu menunjukkan gestur kurang senang atas keputusan pelatihnya dan melemparkan sarung tangannya ke tanah.
“Kenapa dia, kesal? Kenapa dia? Dia harus tahu. Dia di depan bench dan manajer, dia ceroboh dengan semua yang dia lakukan,” kata Roy Keane saat bertugas sebagai pandit untuk ITV.
Arsenal kemudian kalah 1-0 untuk membuat kehancuran Tavares semakin memalukan. Tapi, Tavares bukan satu-satunya pemain yang malu dengan pergantian yang dilakukan pelatihnya.
Hal seperti itu sudah terjadi pada banyak kesempatan. Karena itu, kami memutuskan untuk melihat kembali 10 pemain pengganti yang memalukan dalam sejarah sepakbola.
#1 Jasper Cillessen
Keputusan ini dianggap sebagai langkah jenius dari Louis van Gaal, tetapi kurang mengerti bagaimana perasaan Cillessen.
Saat kiper Belanda itu bermain lawan Kosta Rika di perempat final Piala Dunia 2014, kedua tim harus melakukan adu penalti dan Van Gaal memutuskan untuk memasukkan Tim Krul menggantikan Cillessen.
Keputusan itu berhasil dengan baik, karena Krul menyelamatkan dua penalti dalam adu penalti untuk membawa Belanda lolos ke semifinal.
#2 Juan Mata
Ini bukan kali terakhir Jose Mourinho muncul dalam daftar ini. Juan Mata pasti memiliki ketakutan ketika Mourinho ditunjuk sebagai manajer Manchester United setelah pasangan itu tidak berkomunikasi dengan baik di Chelsea.
Dan, dalam pertandingan pertamanya sebagai pelatih di Community Shield melawan Leicester, Mata masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua sebelum digantikan beberapa menit sebelum pertandingan selesai.
Mourinho menjelaskan keputusan itu diambil karena pemain Spanyol itu dinilai terlalu pendek untuk menangani bola yang masuk ke kotak. Namun, Henrikh Mkhitaryan yang ditunjuk menggantikan Mata hanya lebih tinggi tujuh sentimeter.
Mourinho says Juan Mata is very important for him and Chelsea and stories are nonsense, he goes nowhere. #CFC
— Chelsea FC (@ChelseaFC) August 26, 2013
#3 Mario Balotelli
Menjadi pemain pengganti adalah salah satu hal paling memalukan yang bisa terjadi di sepakbola. Itu terjadi kepada Balotelli saat bermain untuk Man City.
Pemain asal Italia itu masuk lapangan saat melawan Liverpool di Anfield, tepatnya pada menit ke-16 pada 2011. Ketika The Reds menang 3-0, dia digantikan oleh Roberto Mancini saat pertandingan menyisakan tujuh menit tersisa.
#4 Nemanja Matic
Mourinho kembali menyerang. Kali ini saat timnya kalah 3-1 di kandang dari Southampton saat masih menangani Chelsea. Mourinho memasukkan Nemanja Matic di babak pertama, namun dia kembali ke bangku cadangan 28 menit kemudian.
"Saya merasa tidak enak untuk diganti, jujur," kata Matic kepada The Mirror.
#5 Emmanuel Eboue
Ini adalah sore yang berat bagi Eboue. Pemain Pantai Gading itu dimainkan dari bangku cadangan Arsenal saat melawan Wigan pada 2008, tetapi dicemooh sepanjang pertandingan oleh fans tuan rumah.
Dia kemudian diganti menjelang akhir pertandingan setelah kinerjanya dinilai mengerikan.
“Eboue bermain lebih lama dari yang saya inginkan,” demikian penilaian jujur Arsene Wenger.
#6 Eric Dier
Mourinho bertanggung jawab untuk pernggantian Dier hanya 29 menit dalam pertandingan Liga Champions saat Tottenham bermain melawan Olympiacos dan mereka tertinggal 2-0.
Mungkin hal ini memperburuk keadaan Dier bahwa tim tuan rumah kemudian menang 4-2.
#7 Eric Bailly
Ya, Mourinho lagi. Kali ini, dia hanya butuh 19 menit untuk melepas salah satu pemainnya saat Manchester United tertinggal 2-0 melawan Newcastle.
Namun keputusan itu berhasil dimana Man Utd menang 3-2.
#8 Joe Cole dan Shaun Wright-Phillips
Oke, ini terakhir kali kita akan menampilkan Mourinho. Pada kesempatan ini, dia menggantikan Cole dan Wright-Phillips saat Chelsea tertinggal 1-0 di kandang dari Fulham setelah hanya 26 menit.
Didier Drogba dan Damien Duff masuk, tetapi The Blues masih kalah.
#9 Claudio Cacapa
Siapa yang ingat Cacapa saat bermain di Newcastle?
Sam Allardyce pasti akan melakukannya karena dia mengganti bek itu setelah 18 menit saat Newcastle bermain melawan Portsmouth. Pasukan Toon tertinggal 3-0 setelah 11 menit dan Cacapa membuat kejutan. Mereka akhirnya kalah 4-1.
#10 Moise Kean
Kean hanya dimainkan 19 menit di babak kedua saat Everton bermain melawan Manchester United di Old Trafford.
Duncan Ferguson diperintahkan masuk menggantikan Kean di saat-saat terakhir pertandingan setelah memasukannya pada menit ke-70.
Everton bermain bertahan dan pertandingan berakhir imbang 1-1, tetapi tidak ada jalan kembali untuk Kean setelah itu.
#11 Dejan Lovren
Lovren mungkin tidak terlalu dicintai oleh pendukung Liverpool, dan tentu saja tidak selama pertandingan melawan Tottenham di Wembley pada Oktober 2017.
Pasukan Juergen Klopp saat itu tertinggal 2-0 setelah 11 menit pertandingan berjalan. Setelah diganggu oleh Harry Kane, Lovren dikeluarkan setelah 30 menit. Hal itu merugikan karena The Reds akhirnya kalah 4-1.
#12 John Terry
Kami ingin menyelesaikan sesuatu yang sedikit berbeda, tapi momen ini mungkin yang paling memalukan dari semuanya.
Terry tidak diganti pada babak pertama karena penampilannya yang buruk, tetapi karena dia datang dengan ide narsis untuk membawa dirinya keluar setelah 26 menit.
Jangan salah paham, dia pantas mendapatkan kartu merah yang luar biasa. Tapi, seseorang harus memberitahunya bahwa ini bukan ide yang bagus.
(diaz alvioriki/yul)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini