Mohamed Kamara
Libero.id - Sierra Leone secara mengejutkan berhasil menahan imbang juara bertahan Piala Afrika, Aljazair, tanpa gol pada pertandingan pertama Grup E, Selasa (11/1/2022) malam WIB. Itu merupakan kali pertama Aljazair tidak mencetak gol dalam sebuah pertandingan sejak Oktober 2018.
Meski hanya satu poin, hasil tersebut benar-benar diluar perkiraan. Pasalnya, kekuatan kedua negara bagaikan langit dan bumi. Aljazair diperkuat pemain-pemain kelas dunia. Sebaliknya, tidak ada satu pun yang menarik dari barisan pemain Sierra Leone.
Tapi, setelah pertandingan tersebut, orang-orang pasti akan mengingat dan menandai siapa itu Mohamed Kamara. Dia adalah kiper Sierra Leone yang membuat frustrasi pemain-pemain seperti Riyad Mahrez, Said Benrahma, Islam Slimani, Sofiane Feghouli, hingga Yacine Brahimi.
Algeria hadn’t failed to score in a match since October 2018. Until Mohamed Kamara’s incredible goalkeeping display earned #TeamSierraLeone a 0-0 draw.
He was in tears after winning Man of the Match ?
(via @ESbeINSPORTS)pic.twitter.com/30xgsd5kFm
— B/R Football (@brfootball) January 11, 2022
Semua cara yang dilakukan pemain Aljazair tidak satu pun yang berhasil membobol gawang Kamara. Kiper berusia 22 tahun itu membuat tujuh penyelamatan sepanjang pertandingan. Itu lebih dari layak untuk membuatnya mendapatkan penghargaan Man of the Match.
Kamara sendiri tak dapat menahan rasa bahagia dan bangganya. Penjaga gawang dengan 10 caps untuk Sierra Leone itu tampak terharu. Bahkan, dia sempat menangis.
Dalam hal gaya bermain, Kamara sebenarnya sama tidak terlihat seperti kiper hebat kebanyakan. Dia bersaksi seperti seorang kanak-kanak yang bertingkah aneh di taman bermain di lingkungan tempat tinggalnya. Dan, tentu saja itu menjadi hiburan yang luar biasa.
Mohamed Kamara vs Algérie
— Yolan (@messimundo10) January 11, 2022
Homme du match ! pic.twitter.com/z00ciDiHOT
Sebuah video yang memperlihatkan Kamara sepanjang laga dari hasil imbang 0-0 dengan Aljazair viral di media sosial. Itu menunjukkan keunikannya yang tidak dimiliki penjaga gawang lain.
Jadi, The Lone Stars harus berharap pada aksi Kamara di pertandingan-pertandingan berikutnya. Pasalnya, mereka akan berhadapan dengan lawan tangguh lainnya, Pantai Gading. Itu akan menjadi pertandingan yang akan membuktikan apakah hasil imbang melawan Aljazair soal keberuntungan atau benar-benar kerja keras.
— Footy Lover (@FootyLover3) January 12, 2022
(mochamad rahmatul haq/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini