Phil Foden
Libero.id - Mario Balotelli pernah jadi headline pemberitaan media-media sepakbola. Bukan semata karena penampilan di lapangan yang naik-turun, melainkan juga kebiasaan buruk di luar stadion.
Balotelli menjalani tiga musim yang tak terlupakan di Etihad Stadium pada 2010-2013. Di sana, dia membantu Manchester City memenangkan gelar Liga Premier di bawah asuhan Roberto Mancini.
Penyerang, yang pernah dijuluki sebagai pemain yang "tidak dapat diatur" oleh mantan pelatihnya di Inter Milan, Jose Mourinho, itu memang kerap menjadi berita utama karena ulah anehnya di luar lapangan.
Sekali waktu Balotelli pernah pergi ke penjara wanita untuk sekedar "melihat-lihat". Lalu, dalam insiden terkenal lainnya, Balotelli menyalakan kembang api di rumahnya sendiri yang menyebabkan kerusakan. Jadi, dalam Derby Manchester pada 2011, dia melakukan selebrasi ikonik dengan menunjukkan kaus dalam yang bertuliskan "Why Always Me?" setelah mencetak gol ke gawang Manchester United.
Hal-hal semacam itu telah menimbulkan banyak komentar, termasuk dari Phil Foden kanak-kanak, yang saat itu masih berada di Akademi Man City.
Dalam rekaman yang kini muncul di media sosial, Foden yang berusia 10 tahun itu waktu itu tampak kurang terkesan dengan perilaku Balotelli. Ketika ditanya pendapatnya tentang Balotelli, Foden mengatakan dengan santai. "Dia pemain bagus, tapi dia punya sikap buruk di luar lapangan," ucap Foden.
Rekaman itu, yang diambil dari acara televisi Italia, Qui Studio a Voi Stadio. Tayangan itu juga menunjukkan Foden dan rekan satu timnya di Man City menyanyikan lagu ikonik "Blue Moon".
Saat itu, Balotelli meninggalkan Man City ke AC Milan pada 2013 dan sekarang bermain sepakbola di klub Turki, Adana Demirspor. Sementara Foden telah berkembang menjadi pemain kunci Man City di bawah bimbingan Pep Guardiola.
Namun, pemain berusia 21 tahun itu juga menarik perhatian karena perilakunya di luar lapangan. Foden pernah dipulangkan lebih awal dari tugas di timnas Inggris bersama Mason Greenwood dari Manchester United setelah melanggar protokol Covid-19 selama perjalanan ke Islandia.
Dua pemain muda itu juga diduga menyelundupkan dua gadis ke kamar hotel saat di Reykjavik setelah Kualifikasi Piala Dunia. Foden juga dijatuhkan sanksi untuk pertandingan melawan Newcastle United pada awal musim ini setelah berfoto pada malam hari dengan Jack Grealish setelah Man City mengalahkan Leeds United 7-0.
10 year old @PhilFoden giving his thoughts on then Man City player Mario Balotelli ?? pic.twitter.com/U4DiczOK4J
— S Nerazzurro (@SaifNerazzurro) January 11, 2022
(mochamad rahmatul haq/anda)
16-12-2023 | ||
Manchester City | 2 - 2 | Crystal Palace |
10-12-2023 | ||
Luton Town | 1 - 2 | Manchester City |
07-12-2023 | ||
Aston Villa | 1 - 0 | Manchester City |
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini