Libero.id - Gelandang asal Jerman, Ilkay Gundogan menjelaskan bahwa Aguero dan kawan-kawan  "harus siap" untuk menunjukkan bahwa mereka adalah "pemain top dan klub top" ketika sepakbola di gulir kembali.

Klub asuhan Pep Guardiola itu memiliki 10 pertandingan untuk dimainkan di EPL tetapi mengejar ketertinggalan 25 poin dari Liverpool sudah sangat tidak realistis, pun pasukan Jurgen Kloop hanya butuh satu kemenangan lagi untuk bisa mengklaim juara EPL yang baru setelah dua musim berturut-turut The Citizens selalu menguasai peringkat 1.

Namun, Aguero dan kawan-kawan masih unggul di kompetisi lain. Di ajang Liga Champions, anak asuh Pep unggul 2-1 secara agregat dari El Real di babak 16 besar, sementara di Piala FA, Aguero dan kawan-kawan sudah mencapai babak perempat final. 

"Apa pun yang terjadi, kita harus siap untuk itu," ujar pemain internasional Jerman itu kepada BBC Radio 5.

“Ini adalah situasi yang luar biasa sekarang dan situasi luar biasa membutuhkan solusi yang luar biasa. Kami melihat diri kami sebagai pemain top dan klub top, dan ini adalah kesempatan bagi kami untuk menunjukkan itu dan menghadapi situasi sebaik mungkin ”

“Ini tentang kapan semuanya dimulai lagi, tetapi untuk sekarang, sepak bola belum dimulai ketika kita (pemain) sudah diwajibkna kembali berlatih (di klub), dan itu pertanda bahwa sepak bola sudah dimulai kembali. Itu adalah bagaimana kita harus melihatnya, sehingga kita bisa bermain dalam semua hal dan bersiap-siap untuk setiap kompetisi " jelas Gundogan.

Ajang Liga Champions dan Liga Eropa sudah mulai digalakan kembali, setelah UEFA me-reschedule seluruh jadwal kompetisi Eropa dengan bulan Agustus sebagai waktu yang dirasa tepat untuk melanjutkan kompetisi Piala Berkuping Besar tersebut.

Disisi lain, belum ada tanggal yang ditetapkan untuk dimulainya kembali kompetisi di Inggris. Untuk Euro 2020 sendiri sudah resmi ditunda hingga 2021 mendatang bersamaan dengan ajang Copa America 2020.

Dalam wawancaranya bersama BBC Radio 5, pemain berusia 29 tahun tersebut juga membahas mengenai pandemi Covid-19,

"Aku harus membantu orang-orang yang berjuang “. Itu adalah kata pertama yang keluar dari mantan pemain Dortmund ini.

50 mil dari kota kelahiran Gundogan, Gelsenkirchen, termasuk kota yang cukup terkena dampak besar dari wabah corona ini, hal tersebut mendorong Gundogan untuk membantu para tenaga media dan masyarakat yang membutuhkan.

"Saya merasa bahwa saya masih memiliki hak istimewa dalam masa yang sulit ini dan saya yakin saya harus membantu orang-orang yang berjuang," tambah Gundogan.

“Kami menghubungi orang-orang di sana, klub sepak bola lokal (SVG Birgden-Langbroich-Schierwaldenrath), federasi (Asosiasi Sepak Bola Rhine Tengah), klinik medis dan kami menemukan solusi di mana kami dapat membantu orang yang membutuhkan”

“Sebagian besar orang-orang yang sedikit lebih tua yang tidak bisa pergi ke luar untuk membeli barang-barang dari supermarket dan para pemain amatir membantu mengambil apa yang mereka butuhkan. Itu juga untuk orang-orang di klinik, terutama (mereka yang bekerja) dalam perawatan intensif , karena kami tidak dapat cukup menghargai apa yang mereka lakukan saat ini”

“Kami hanya bersyukur, kami memiliki rumah, kami memiliki makanan, orang-orang di sekitar kami yang mencintai kami dan dalam situasi ini kami harus mencoba dan memberikan sesuatu kembali” pungkas pemain jebolan akademi Schalke tersebut.