Andreas Schjelderup
Libero.id - Baru berusia 17 tahun, Andreas Schjelderup sudah menjadi salah satu bintang Nordsjaelland setelah sebelumnya menjalani uji coba di Liverpool, Bayern Muenchen, Juventus, dan Tottenham Hotspur.
Ketika generasi pesepakbola muda dikejar klub-klub besar dunia, justru tim papan tengah dari Denmark yang memenangkan perlombaan. Saat itu, Schjelderup ingin pindah dari klub Norwegia, Bodo/Glimt. Dan, Nordsjaelland membuat penawaran dan akhirnya memenangkannya.
Menjadi salah satu tim termuda di Eropa, Nordsjaelland telah menjadi pengembangan pemain muda sebagai nilai jual unik. Dan hasilnya berbicara sendiri.
Mikkel Damsgaard adalah salah satu bintang Euro 2020 yang lahir dari Akademi Nordsjaelland sebelum pindah ke Sampdoria. Sementara duo Ghana, Mohamed Kudus dan Kamaldeen Sulemana, dijual dengan harga gabungan 21,5 juta pounds (Rp418 miliar) ke Ajax Amsterdam dan Rennes.
Schjelderup sebenarnya memiliki banyak pilihan di musim panas 2020. Dia bisa bergabung dengan salah satu akademi elite Eropa, atau bergabung dengan timnya sekarang (Nordsjaelland) saat baru berusia 16 tahun. Schjelderup berpotensi berada di tim utama sebelum menyadarinya.
"Saya mengunjungi Ajax empat kali, PSV empat kali, Tottenham, Liverpool, Juventus, Fulham, Atalanta, dan Bayern. Tapi, Nordsjaelland adalah klub yang telah memberi banyak pemain muda kesempatan. Mereka menghabiskan sumber daya yang sangat besar untuk pengembangan pemain junior," kata Schjelderup kepada TV2.
"Itu sangat menggoda klub-klub dari Italia, Inggris dan Spanyol. Saya sendiri adalah penggemar Liverpool. Tapi, saya tidak ingin menjadi satu di antara kerumunan. Ini adalah cara yang lebih panjang untuk masuk ke tim utama di klub-klub itu," tambah Schjelderup.
Delapan belas bulan berlalu, dan keputusan Schjelderup untuk bergabung dengan Nordsjaelland terbukti tepat. Sebagai starter reguler di Superliga Denmark, dia dibicarakan sebagai pemain yang pada akhirnya akan memecahkan rekor Sulemana sebagai penjualan termahal dalam sejarah kompetisi Denmark.
"Dia adalah pemain yang sangat istimewa. Dia akan menjadi pemain top di salah satu dari lima liga besar Eropa," kata Pelatih Nordsjaelland, Flemming Pedersen.
Setelah mencetak delapan gol dalam 11 pertandingan untuk Nordsjaelland U-19 selama enam bulan pertamanya, Schjelderup melakukan debut tim utama pada Februari 2021.
Kemudian, dia menjadi berita utama ketika melepaskan tendangan bebas dari jarak 18 meter melawan Lyngby. Gol itu membuat Schjelderup menjadi pencetak gol termuda Nordsjaelland di liga dan termuda keempat dalam sejarah Superliga. Saat itu, dia berusia 16 tahun 271 hari.
Minggu berikutnya, Schjelderup tampil lebih baik. Dia mencetak kedua gol dalam kemenangan 2-1 atas SonderjyskE untuk tempat Nordsjaleland di play-off. Dia menjadi pemain termuda yang mencetak lebih dari satu gol dalam pertandingan Superliga. Dia memberikan tiga assist dalam sembilan pertandingan play-off dan mencetak tiga gol pada musim 2021/2022.
"Andreas telah menjadi pemain yang fantastis sejak datang ke sini. Dia adalah pemain yang harus kami tahan sedikit, karena dia terus-menerus ingin berlatih lebih banyak dan melakukan semua yang dia bisa untuk menjadi lebih baik," kata Direktur olahraga Nordsjaleland, Mikel Hemmersam, kepada Nettavisen.
"Selama tahun pertamanya di sini, dia memiliki enam hingga delapan kilogram otot yang banyak diperhatikan banyak orang. Ini fenomenal. Kami tahu dia adalah pemain yang bagus. Tapi, mengejutkan bahwa seorang pemain datang saat berusia 16 tahun dan memiliki pengaruh besar pada pertandingan yang dimainkan klub," tambah Hemmersam.
⭐️ Had trials at Liverpool, Bayern, Juventus, Tottenham and Ajax
⭐️ Youngest league scorer in Nordsjaelland history
⭐️ Youngest player to score more than one in a match in Danish Superliga history
Meet Andreas Schjelderup ? | #NXGN
— GOAL News (@GoalNews) January 7, 2022
Meski bisa dimainkan di sejumlah posisi menyerang, Schjelderup lebih suka bermain di sisi kiri. Sebab, itu memungkinkan dirinya untuk berharap pada kaki kanannya yang lebih kuat.
Schjelderup memiliki kekuatan di kedua kakinya, membuat pemain berusia 17 tahun sekarang menjadi mimpi buruk bagi para bek untuk dihadapi. Kemampuan dribelnya yang kuat telah dibandingkan dengan beberapa pemain hebat seperti Eden Hazard, meski kenyataannya lebih mirip Jack Grealish.
Namun, dalam hal pengaruh di sepakbola, Schjelderup mengaku kagum pada pemain legendaris Spanyol dan Barcelona. "Andres Iniesta adalah pemain yang selalu saya kagumi. Teknik jarak dekat yang fantastis, membuatnya menjadi favorit," ujar Schjelderup.
"Tapi, saya juga sangat mengagumi Martin Odegaard dan Erling Haaland, terutama mentalitas gila mereka," tambah remaja kelahiran Bodo, 1 Juni 2004, itu.
Penggemar Norwegia berharap bahwa suatu hari nanti Schjelderup akan mengikuti jejak Odegaard dan Haaland di tim nasional. Dia bisa membentuk tiga serangkai yang menakutkan untuk pertahanan lawan yang harus dihadapi di panggung terbesar dalam beberapa tahun mendatang.
Namun, untuk saat ini, fokus Schjelderup adalah melanjutkan perkembangan kariernya di Nordsjaelland. Apalagi, dia baru saja menandatangani kontrak baru berdurasi tiga tahun. "Andreas adalah edisi baru dari Mikkel Damsgaard. Itu sudah menjelaskan segalanya," kata Kapten Nordsjaelland, Kian Hansen, kepada Bold.dk.
16 years old Andreas Schjelderup's 20/21 season highlights | Destined for the top pic.twitter.com/tuYD0cTVl7
— ⛓ (@SamardzicFlair) March 22, 2021
(diaz alvioriki/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini