Momen Kiper Norwich Banting Pemain West Ham, Sepakbola atau Gulat?

"Insiden aneh bukan hanya monopoli Liga Indonesia, melainkan juga Inggris. Ini contohnya."

Viral | 14 January 2022, 02:44
Momen Kiper Norwich Banting Pemain West Ham, Sepakbola atau Gulat?

Libero.id - Kejadian-kejadian aneh di pertandingan sepakbola ternyata tidak hanya tercipta di Indonesia. Di kompetisi sebagus Liga Premier, beberapa insiden yang tidak seharusnya juga terjadi. Contohnya saat West Ham United bertemu Norwich City, Kamis (13/1/2022) dini hari WIB. 

Laga yang berlangsung di London Stadium itu sebenarnya berjalan cukup berimbang, meski faktanya West Ham berhasil menang 2-0 lewat dua gol Jarrod Bowen. Tapi, bukan itu yang paling menarik perhatian dan viral. 

Dalam sebuah insiden di kotak penalti The Canaries, Tim Krul sedang berusaha mengamankan gawangnya dari skenario tendangan sudut The Hammers. Pada saat yang sama, gelandang lawan, Nikola Vlasic, berdiri di dekat Krul. Seperti pemain lainnya, Vlasic juga berusaha menganggu konsentrasi Krul.

Namun, reaksi Krul benar-benar mengejutkan. Biasanya, dalam situasi seperti itu, kiper akan mendorong pemain lawan pergi. Tapi, yang dilakukan penjaga gawang asal Belanda itu berbeda. Dia memutuskan membanting Vlasic layaknya di ring gulat profesional WWE.

Rekaman bantingan Krul kepada Vlasic kemudian viral di sejumlah platform media sosial yang dibicarakan banyak penggemar sepakbola di berbagai belahan bumi.

"Krul menempatkan Vlasic di headlock dengan sangat baik sehingga tidak terlihat bahkan VAR tidak melihatnya," tulis salah satu pengguna Twitter. Yang lain menimpali dengan memposting: "Saya tidak bisa melupakan ini. Krul memukulnya dengan KO entah dari mana dan wasit dengan VAR seperti sedang menikmati secangkir teh dan biskuit".

Sementara yang ketiga merenungkan: "Tim Krul benar-benar melempar Vlasic ke tanah. Jika itu adalah seorang bek, itu akan menjadi penalti, mengapa itu berbeda untuk seorang penjaga gawang?"

Dan, yang keempat berpendapat: "Salah satu keputusan paling  konyol yang pernah saya lihat bahwa ini bahkan tidak dipertimbangkan. Vlasic bahkan tidak menghalangi Krul dengan benar. Tapi, Krul memutuskan untuk melempar Vlasic ke tanah".

Berbagai pernyataan itu muncul untuk alasan yang sampai sekarang tidak diketahui. Sebab, baik ofisial di lapangan maupun VAR tidak menunjukkan tanda-tanda akan memberikan tendangan penalti. Padahal, gerakan fisik Krul menunjukkan bahwa pelanggaran adalah keniscayaan yang harus berujung tendangan 12 pas.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network