Libero.id - Piala Afrika 2021 yang saat ini tengah berlangsung di Kamerun, jadi sorotan serius, pasalnya turnamen paling bergengsi antarnegara Benua Hitam banyak menghasilkan momen-momen kontroversi.
Misalnya dalam pertandingan antara Tunisia vs Mali terdapat insiden wasit yang mengakhiri pertandingan sebelum waktunya, dan belum selesai hal itu dari perbincangan publik, kali ini sudah ada laga hal memalukan lainnya, dimana dalam laga yang mempertemukan timnas Mauritania dan Gambia yang berlangsung pada Rabu (12/1) terdapat kesalahan pemutaran lagu kebangsaan.
Hal itu bahkan tidak cuma satu kali melainkan terulang sampai dua kali. Dan entah perasaan semacam apa yang menyelimuti hati para pemain dan warga Mauritania ketika panitia penyelenggara tidak memutar lagu Bilada-l ubati-l hudati-l kiram (Tanah air kita adalah hadiah yang termulia).
Dalam sebuah video yang beredar di Twitter, tampak kapten Mauritania, yakni Aboubakar Kamara sampai menggelengkan kepalanya sebagai wujud ketidaksenangannya atas kesalahan fatal tersebut. Karena bagaimanapun, lagu kebangsaan merupakan aspek krusial dan mengandung nilai-nilai perjuangan yang lain luhur.
CAF is hot today.
Wrong national anthem played for Mauritania ahead of Gambia game. #AFCON2021 pic.twitter.com/pSIs8bVbh2
— Charles Sarpong Amponsah (@kwadwosarpongg) January 12, 2022
Pada akhirnya, para pemain Mauritania terpaksa harus menyanyikan lagu kebangsaan mereka tanpa adanya iringan musik.
Dan bagai jatuh tertimpa tangga. Sial bagi Mauritania karena laga itu sendiri berakhir dengan kekalahan. Tim besutan Didier Gomes Da Rosa taklul 0-1 lewat gol semata wayang Ablie Jallow.
??
Kemenangan perdana Gambia di Piala Afrika. Gol semata wayang Ablie Jallow, sukses jebol gawang Mauritania di menit sepuluh.
Dari 33 edisi Piala Afrika, Gambia baru kali ini ikut serta. Sempat lolos tiga edisi, mereka lebih memilih mengundurkan diri.pic.twitter.com/5E7oEXHcYy
— PanditFootball.com (@panditfootball) January 13, 2022
Akibat kekalahan itu, Mauritania sementara ini bertengger di posisi ketiga Grup F dengan nol poin. Mereka memiliki poin yang sama dengan Tunisia karena di hari yang sama juga kalah 0-1 dari Mali.
(gigih imanadi darma/gie)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini