Saddil Ramdani
Libero.id - Di akun media sosial resminya, Sabah FC memposting gambar Saddil Ramdani mengikuti sesi latihan di Likas Stadium Kota Kinabalu, Kamis (13/1/2022). Postingan itu sekaligus menjadi simbol bahwa pemain sayap Indonesia itu tidak akan pergi ke Novi Pazar di Liga Serbia dengan gratis.
Saga transfer Asia Tenggara yang melibatkan Saddil bermula saat Novi Pazar berencana menggunakan jasanya. Mereka dengan percaya diri akan membawa Saddil ke Serbia dengan bebas transfer.
Tapi, Sabah keberatan karena Saddil sudah terikat kontrak hingga November 2022. Mereka berharap jika Saddil harus pergi, maka disertai uang transfer. Itu sesuai dengan regulasi dan kebiasaan yang berlaku universal di lapangan sepakbola internasional.
Meski Sabah berada dalam posisi yang benar berdasarkan hitam di atas putih, masalah ini tidak selesai begitu saja. Agen Saddil, Alexander Talpes, menuduk Sabah berbohong. Kepada CNN, Talpes menyebut Manajer Sabah, Ahmad Marzuki Nasir, meminta uang transfer 300 ribu euro (Rp4,9 miliar) .
Hal itu berbeda dengan pernyataan Saddil yang mengatakan kepada Talpes bahwa dirinya bebas transfer. "Mr Marzuki mengatakan Saddil tentang transfer gratis. Sejak awal Saddil mengatakan kepada saya dan Novi Pazar bahwa dia bisa pergi gratis. Itu dikonfirmasi oleh Kurniawan (eks pelatih Sabah)," kata Talpes.
Talpes juga membagikan hasil tangkapan layar percakapannya dengan Saddil. Dalam percakapan tersebut Saddil menyebut pihak Sabah telah berbohong. Mantan pemain Persela itu mengaku telah mengatakan hal jujur kepada Talpes dan Novi Pazar.
"Dia (Marzuki Nasir) tipu (menipu) bos. Dia duduk bersama kami, Kurniawan, dan CEO. Saya sebagai pemain bicara apa adanya, tidak pernah melebih-lebihkan. Dia sendiri dan CEO yang berjanji dan mengizinkan saya ke Eropa," tulis Saddil dalam percakapan dengan Talpes.
Welcome back @saddilramdanii and welcome to Land Below the Wind @fahmiapexs !
?? ? ? #sabahmajujaya #bangunlahbersatusemua @lotto_my pic.twitter.com/GaHf6XMZY1
— Sabah FC Official (@SabahFCofficial) January 14, 2022
Terlepas dari masalah itu, kembalinya Saddil ke Sabah akan membuat klub dari Pulau Kalimantan itu jadi salah satu pesaing terberat untuk memperebutkan gelar juara Liga Super Malaysia 2022.
Keberadaan Ong Kim Swee sebagai pelatih pengganti Kurniawa sejak pertengahan musim lalu telah membuat The Rhinos kebanjiran beberapa pemain bagus tim nasional Malaysia. Sebut saja Khairul Fahmi Che Mat, Baddrol Bakhtiar, hingga Dominic Tan.
(andri ananto/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini