Libero.id - Bermain di sepakbola Eropa sudah lama menjadi impian banyak pesepakbola di dunia, khususnya bermain di Liga Premier. Mereka bermimpi untuk bisa bermain di salah satu liga terbaik tersebut.
Namun, tidak semua pemain yang sudah resmi membuat kontrak dengan klub di Liga Premier bisa mendapatkan banyak jam bermain. Beberapa di antara mereka kadang hanya mengisi nama sebagai pemain, namun lebih sering berada di bangku cadangan.
Pada catatan itu, mari kita lihat 5 bintang Liga Premier yang belum bermain satu menit pun musim ini.
5. Jonny (Wolverhampton Wanderers)
Bek sayap Spanyol, Jonny Otto, menjadi andalan tim asuhan Wolverhampton Wanderer selama masa kepemimpinan Nuno Espirito Santo. Namun, pemain berusia 27 tahun itu memiliki masalah dengan lutut dan pergelangan kakinya yang membuatnya absen di sebagian besar musim terakhir.
Jonny absen bermain selama enam bulan musim 2020/2021 setelah cedera ACL dan sebenarnya dapat kembali beraksi pada Februari 2021.
Namun, dia kembali mengalami cedera ligamen dan MCL pada April dan sejak itu harus absen. Jonny hanya membuat tujuh penampilan Liga Premier musim lalu.
Musim ini, dia belum bermain satu menit pun, tentu itu sangat disayangkan bagi seorang pemain yang telah menunjukkan banyak janji.
4. Nampalys Mendy (Leicester City)
N'Golo Kante adalah mesin lini tengah Leicester City dalam kampanye kemenangan Liga Premier 2015/2016. Chelsea memboyong pemain Prancis itu pada musim panas 2016 dan The Foxes sangat membutuhkan seseorang yang bisa meniru kepahlawanan Kante.
Mereka menandatangani Nampalys Mendy dari Nice. Pemain timnas Senegal itu telah disamakan dengan Claude Makelele dan Leicester City berharap dia akan memenuhi hype. Tapi, Mendy gagal mencapai langkahnya di Stadion King Power.
Leicester City mengontrak Wilfried Ndidi pada jendela transfer Januari 2017 dan Mendy diturunkan dari urutan kekuasaan. Meski sempat tersingkir, Mendy masih mencatatkan 29 penampilan di semua kompetisi pada musim 2020/2021.
Dia kemudian dikeluarkan dari skuad Leicester City untuk kampanye 2021/2022. Pemain berusia 29 tahun itu kemungkinan besar akan segera meninggalkan klub.
3. Willy Boly (Wolverhampton Wanderers)
Pemain timnas Pantai Gading, Willy Boly, adalah salah satu pilihan Nuno Espirito Santo sebagai bek tengah selama empat musim. Dia mencapai promosi dengan tim dari Championship dan telah menjadi andalan di starting line-up mereka.
Namun, sejak merebaknya Covid-19, Boly belum mampu tampil dengan standar tinggi secara konsisten. Sejauh ini, dia masih mencatatkan 21 penampilan di Liga Premier pada musim 2020/2021.
Setelah kepergian Espirito Santo, Boly menjadi sosok yang lebih periferal di klub. Dia hanya membuat satu penampilan musim ini di bawah Bruno Lage. Itu terjadi di Piala Liga melawan Tottenham Hotspur. Pemain berusia 30 tahun itu juga kemungkinan besar akan meninggalkan klub dalam waktu dekat.
2. Nat Phillips (Liverpool)
Pada musim 2020/2021, Liverpool memiliki serangkaian masalah pemain cedera yang harus dihadapi. Lini belakang mereka paling terpukul dengan tiga bek tengah pilihan pertama mereka absen karena cedera jangka panjang.
Dengan absennya Virgil van Dijk, Joel Matip dan Joe Gomez, tim Merseyside membutuhkan anak muda mereka untuk melangkah. Nat Phillips dan Rhys Williams dipanggil secara teratur. Phillips membuat total 17 penampilan Liga Premier musim lalu, walau dia terlihat sedikit keluar dari kedalamannya.
Liverpool mengontrak Ibrahima Konate dari RB Leipzig musim panas lalu dan persaingan untuk mendapatkan tempat awal semakin meningkat. Phillips telah dibekukan dari klub dan tidak bermain satu menit pun di Liga Premier musim ini. Dia dilaporkan ingin pindah dari klub bulan ini.
1. Juan Mata (Manchester United)
Juan Mata adalah salah satu favorit para fans Setan Merah. Gelandang serang mungil ini memiliki kepribadian yang menawan. Dia adalah salah satu pemain terbaik Manchester United di bawah David Moyes, Louis van Gaal, bahkan Jose Mourinho.
Gelandang asal Spanyol itu adalah gelandang berbakat teknis yang menambahkan kreativitas yang sangat dibutuhkan ke lini tengah Manchester United.
Namun, setelah berusia 33 tahun, dia sudah melewati masa jayanya dan tidak memiliki kecepatan atau kekuatan untuk mengalahkan kompetisi, terutama mendapatkan tempat utama di Manchester United. Lini tengah Man United justru menumpuk dan tidak ada ruang untuk Mata.
Dalam 276 penampilan bersama Manchester United, Mata telah mencetak 51 gol dan memberikan 47 assist. Dia belum bermain satu menit pun di Liga Premier musim ini dan akan meninggalkan klub ketika kontraknya berakhir di musim panas.
(atmaja wijaya/yul)
Opini