FourFourTwo
Libero.id - Ralf Rangnick percaya Manchester United mengambil "langkah maju", meskipun telah membuang keunggulan dua gol dalam hasil imbang 2-2 dengan Aston Villa pada Sabtu.
United mendapati diri mereka unggul 2-0 di menit ke-67 berkat dua gol Bruno Fernandes, gol pembukanya di babak pertama akibat kesalahan Emiliano Martinez dan gol keduanya datang setelah operan buruk Morgan Sanson yang di potong Fred, sebelum memberi umpang kepada Bruno.
Tapi itu adalah kasus yang sudah biasa dialami United, dengan Jacob Ramsey membalaskan satu gol setelah memanfaatkan aski brilian Countinho. Ia kemudian mengirim umpan Philippe Coutinho untuk mencetak gol penyeimbang penting dalam laga debutnya delapan menit sebelum laga usai.
United memang mengendalikan sebagian besar pertandingan dan bisa dibilang serangan mereka yang paling menakutkan sejak era Ralf Rangnick, dengan Mason Greenwood dan Anthony Elanga keduanya beberapa mengancam dari sayap.
Penampilan Greenwood patus disoroti pada laga ini. Di mana, ia bermain cukup egois seperti pada saat jaman pelatih Ole Gunnar Solkjaer.
Tapi Rangnick tidak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya saat tinmnya gagal mempertahankan level mereka hingga menit terakhir pertandingan.
“Sangat sulit untuk menemukan hal positif setelah 95 menit ini,” katanya kepada Sky Sports. “Saya merasa itu adalah permainan terbaik sejak saya datang ke sini, di babak pertama selama 30 menit, ketika kami mendominasi permainan. Kami telah mengambil beberapa langkah ke depan tetapi memiliki beberapa hal untuk dilakukan lebih baik.
“Rencananya adalah untuk menekan mereka di zona tengah dan kami melakukannya dengan sangat baik di 30 menit pertama, dan mengontrol bola, dan itu adalah hal positifnya. Ketika Anda unggul 2-0, Anda harus bertahan lebih baik daripada yang kami lakukan di babak pertama. 15 menit terakhir.
“Kami memberikan terlalu banyak bola di waktu 15 menit terakhir, kami tidak kompak seperti sebelumnya dan kebobolan dua gol. Dalam 15 menit terakhir sebelum paruh waktu kami tidak berani untuk melangkah, itu lebih baik di babak kedua dan kemudian Anda harus membawa pulang tiga poin. Rasanya seperti kekalahan, jujur saja.
“Saat ini sangat mengecewakan tetapi apa yang kami tunjukkan adalah langkah maju, tetapi ini tentang mendapatkan hasil, rasanya seperti dua poin hilang dan diberikan.”
Gol pertama Fernandes hanyalah yang kedua sejak September lalu. Gelandang yang mengenakan ban kapten itu tampak lebih berkembang dengan absennya Cristiano Ronaldo, karena cedera pinggul.
Sementara, dia mengakui bahwa penampilannya pada laga ini lebih baik daripada beberapa pertandingan terakhirnya, Fernandes dibiarkan bebas bergerak dan menjadi pemain paling kejam United di sepertiga akhir pertahanan lawan, sesuatu yang mungkin bisa dilakukan Ronaldo.
“Kami masuk ke posisi sempurna untuk mencetak lebih banyak gol dan mengambil gol ketiga dan menyelesaikan pertandingan, tetapi kami tidak mendapatkan peluang kami dalam serangan balik dan memberikan peluang kepada mereka,” tambahnya.
“Mereka memiliki pemain bagus di depan dan bermain imbang, sulit untuk diambil karena saya pikir permainan sudah terkendali.
“Setelah gol pertama kami, mereka mulai menekan kami lebih banyak, tetapi kami masih memiliki peluang dan bisa mencetak gol lagi. Terkadang tembakannya tidak bagus, atau umpannya tidak bagus dan Anda mulai kehilangan kepercayaan diri, permainan menjadi lebih terbuka dan mereka mendapat lebih banyak ruang di antara lini. Dengan kualitas pemain yang mereka miliki di depan, mereka menyakiti Anda.
“Performanya lebih baik daripada hasilnya, lebih terkontrol tetapi poin utamanya adalah memenangkan pertandingan dan poin. Kami pantas mendapatkan lebih, tetapi ini bukan tentang pantas, ini tentang mendapatkan poin.
"Kami masih memiliki banyak hal untuk ditingkatkan tetapi ini tentang kinerja dan hasil bersama."
Dengan hasil imbang ini, United tetap berada di urutan ketujuh di Liga Premier dengan koleksi 32 poin dari 20 laga. Selanjutnya, The Red Devils akan bertamu ke markas Brentford.
(moch imam sholikhin/nz)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini