Dinilai Tidak Becus oleh Haruna Soemitro, PSSI Bela STY: Tetap Melatih Timnas Indonesia

"Kalau komentar sembarangan dan tidak berdasar... #HarunaOut"

Viral | 18 January 2022, 00:41
Dinilai Tidak Becus oleh Haruna Soemitro, PSSI Bela STY: Tetap Melatih Timnas Indonesia

Libero.id - Polemik mulai bermunculan setelah Komite Eksekutif (EXCSO) PSSI, Haruna Soemitro melontarkan pertanyaan pedas yang ditujukan kepada pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dimana dalam sebuah  sebuah siniar yang ditayangkan di saluran Youtube, JPNN.COM, mantan Manajer Madura United, Soemitro menyebut terjadi kebuntuan antara PSSI dan Shin Tae-yong dalam rapat evaluasi timnas Indonesia yang berlangsung pada Kamis (13/1).

Haruna juga merasa komunikasi PSSI dengan Shin Tae-yong tidak berjalan baik  karena juru taktik asal Korea Selatan itu tersinggung ketika ia dan beberapa petinggi PSSI lainnya melontarkan kritik.

Bahkan Haruna dengan sok tahu dan percaya diri mengatakan kalau STY telah merubah gaya permainan pemain-pemain yang biasa main kaki ke kaki menjadi direct ball. Mungkin Haruna menonton timnas Indonesia berlaga sambil tertidur.


Haruna juga menyoroti tentang prestasi timnas Indonesia yang mentok runner-up di Piala AFF, dan kelihatannya Haruna begitu congkak seolah paling mengerti sepakbola dan PSSI miliknya seorang.

Terkait dengan hal itu, PSSI melalui Sekretaris Jenderal nya, Yunus Nusi memberi pembelaan pada Shin Tae-yong, dengan menegaskan bahwa posisi pelatih tim nasional aman sesuai kontrak, yakni sampai tahun 2023, dan bahkan kontrak itu sangat bisa diperpanjang karena puas melihat perkembangan positif timnas Indonesia.

"Dalam diskusi dan rapat di internal PSSI, semua tetap menghargai sebuah keputusan yang bersifat kolektif kolegial. Keputusan kolektif kolegial PSSI itu antara lain tetap memberikan kepercayaan kepada Shin Tae-yong hingga 2023 sesuai kontrak. Bahkan tidak menutup kemungkinan untuk memperpanjang kontrak jika performa timnas terus meningkat," ungkap Yunus.

Sepertinya Haruna harus lebih berkaca lagi, Yunus Nusi mempertegas mekanisme keputusan dalam memecat dan memilih pelatih.

"Setelah diskusi, keputusan tetap berada di ketua umum dan komite eksekutif," tuturnya.

Sementara posisi Haruna hanyalah seorang anggota biasa diantara banyaknya anggota lain.

Selain soal Shin Tae-yong dan hasil Piala AFF 2021, rapat evaluasi itu juga membahas tentang naturalisasi, jadwal timnas dan apakah PSSI akan mengambil peluang menjadi tuan rumah turnamen pada tahun 2022, seperti Piala AFF serta Kualifikasi Piala Asia pada Juni 2022.

Soal naturalisasi, Haruna juga melawan arus dengan tidak setuju pada gagasan yang sebetulnya Shin Tae-yong ikut andil saran. Dan terkait hal ini, PSSI memberikan tanggapan, yang memperlihatkan Haruna merupakan 'orang lama PSSI' dengan tempurung kepala yang keras dan sempit. 

"Program naturalisasi ini berbeda dengan di zaman Cristian Gonzales, Greg Nwokolo, Victor Igbonefo, Alberto Goncalves dan lain-lain. Sekarang murni yang memiliki darah Indonesia. Program naturalisasi juga keinginan dari STY (Shin Tae-yong)," ungkap Yunus Nusi.

PSSI kini dalam proses menaturalisasi empat pemain keturunan Indonesia di luar negeri antara lajn Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen. Proyek ini dipimpin oleh anggota Komite Eksekutif PSSI lainnya, Hasani Abdulgani. Tentu saja bukan oleh Haruna yang sok tahu setengah mati. Sepertinya tagar #HarunaOut harus terus diramaikan sampai dengan Haruna benar-benar terdepak dari PSSI.

(gigih imanadi darma/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)
Rudyanto Bagus (2022-01-18 23:19:37)
Manusia2 bunglon kayak gini ga bakalan mikirin sepakbola jadi lebih baik.. biasa mikirin perut n kantong pribadi.. susah maju sepakbola kita kalo brontosaurus kek dia masih eksis.. #HarunaOut
Komentar Selengkapnya

Artikel Pilihan


Daun Media Network