Libero.id - Wayne Rooney telah meneguhkan reputasinya sebagai salah satu legenda sepakbola Inggris. Kini, pemain yang membawa banyak kejayaan untuk Manchester United itu melanjutkan kiprahnya dengan menjadi pelatih klub Championship Division, Derby County.
Sebagai juru taktik, Rooney memang belum melakukan banyak hal untuk The Rams. Tapi, sebagai pemain, kemampuan Wazza tidak perlu diragukan lagi.
Kehebatan Rooney bahkan sudah sangat terlihat jelas sejak berusia 18 tahun, ketika remaja seusianya masih bersantai dan mungkin hanya mentok di akademi klub, Rooney telah menjadi bagian dari timnas Inggris di Euro 2004. Dan, itu merupakan panggung baginya untuk pamer skill.
Apa yang diperlihatkan Rooney sangat menyenangkan ditonton. Dia membuktikannya dengan penampilan melawan Prancis, Swiss, dan Kroasia. Dia mengantongi empat gol di babak penyisihan grup termasuk ketika mendapatkan Man of the Match yang menakjubkan saat melawan Kroasia.
Rooney juga berhasil membantu The Three Lions mencapai perempat final, meski harus mengalami cedera sebelum waktunya.
Dan setelah sekian lama, kini para penggemar mengenang kejeniusannya di di Euro 2004 lewat sebuah rekaman viedo lama yang mendadak viral. Seseorang menulis dalam tweet miliknya: "Saya benar-benar menolak untuk percaya bahwa ada pemain Inggris yang lebih baik dari Wayne Mark Rooney!"
Yang lain juga ikut berkomentar : "Orang-orang lupa betapa baiknya dia. Rooney lebih baik daripada anak-anak muda zaman sekarang".
Seorang penggemar bahkan mengatakan bahwa Rooney yang berusia 18 tahun lebih baik dari Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo pada usia yang sama. "Rooney 18 tahun adalah 'monster' di depan Messi dan Ronaldo di usianya yang sama. Unbelievable Player".
Rasanya tak cukup kata-kata untuk menggambarkan kehebatan Wayne Rooney muda. Anda hanya perlu memutar berulang kali video tersebut. Dan, menyaksikan betapa masa depan Rooney sudah pasti cerah. Itu terbukti benar.
Bersama MU, Rooney menghabiskan lebih dari satu dekade dengan diantaranya mempersembahkan lima trofi Liga Premier, satu Liga Champions, satu Piala Dunia Antarklub, dan masih sangat banyak lagi.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini