Gagal Geser Inter Milan di Puncak, Stefano Pioli Bilang Jika Wasit Telah Minta Maaf, Ada Apa?

"AC Milan tak mampu manfaatkan hasil imbang Inter dengan Atalanta"

Berita | 18 January 2022, 18:56
Gagal Geser Inter Milan di Puncak, Stefano Pioli Bilang Jika Wasit Telah Minta Maaf, Ada Apa?

Libero.id - Stefano Pioli mengungkapkan bahwa wasit meminta maaf kepadanya, setelah mengesampingkan apa yang seharusnya menjadi gol sah Milan dalam kekalahan dari Spezia, pada Selasa dinihari. Gol Junior Messias harusnya disahkan.

Rossoneri mengalami kekalahan mengejutkan 2-1 saat Emmanuel Gyasi mencetak gol dengan tendangan terakhirnya dari sebuah drama di San Siro.

Pesaing mereka dalam perburuan gelar, Inter Milan sebelumnya bermain imbang 0-0 dengan Atalanta pada hari Minggu, tetapi Milan gagal mengklaim kemenangan yang akan membawa mereka ke puncak Serie A.

Tuan rumah mendominasi babak pertama dan berhasil memimpin melalui gol Rafael Leao, tepat setelah Theo Hernandez gagal mengeksekusi penalti. Namun, kesalahan mereka di babak kedua membuat Kevin Agudelo mampu menyamakan kedudukan.

Milan kemudian dibuat murka karena gol Junior Messias di penghujung laga dihentikan, akibat peluit dini dari wasit Marco Serra, yang dibunyikan karena dianggap terjadi pelanggaran terhadap Ante Rebic.

Semestinya, wasit memberikan keuntungan untuk Milan. Pasalnya, dalam momen itu bola masih berada dalam penguasaan pemain Milan. Ya, andai gol Junior Messias disahkan, maka anak asuh Stefano Pioli sudah unggul 2-1.

Serra tampaknya menyadari kesalahannya, meskipun itu tidak membuat Milan menang. Kemudian, usaha Zlatan Ibrahimovic membentur mistar gawang, sebelum Gyasi mencetak gol kemenangan bagi tim tamu di menit-menit terakhir lewat serangan balik cepat.

Di sisi lain, Pioli tampaknya ingin menyalahkan wasit, tapi dia juga mengakui jika Milan tidak mengontrol permainan dengan cukup baik.

“Saya mencoba menenangkan pemain saya, tetapi saya tidak berhasil seperti yang dibuktikan oleh gol Spezia,” katanya kepada DAZN.

“Kami tahu itu ketidakadilan, kami sendiri yang harus disalahkan, tetapi kami berbagi tanggung jawab dengan wasit.

“Saya minta maaf untuk mengatakan itu. Dia bahkan meminta maaf, mungkin itu bahkan bukan kesalahan. Sayang sekali.

"Namun, kami seharusnya mencetak lebih banyak gol di babak pertama. Ini malam yang buruk dan kami harus bereaksi sekarang."

Milan memiliki total 25 percobaan, dengan delapan tepat sasaran. Itu adalah tembakan terbanyak yang berhasil mereka lakukan dalam kekalahan Serie A sejak Desember 2017 melawan Verona (31).

Leao adalah pemain yang menonjol dengan empat tembakan dan banyak umpan kunci, sementara Ibrahimovic, membuat penampilan liga ke-150 untuk klub, memiliki delapan upaya yang menjadikannya terbanyak diantara pemain lainnya di tim.

"Kami bisa saja memenangkan pertandingan, bagaimanapun juga kami kalah," kata Pioli, yang timnya menyelesaikan pertandingan dengan nilai ekspektasi gol (xG) 2,5.

"Kami tahu kami memiliki peluang bagus, gol Leao seharusnya memberi kami kepercayaan diri, kami gagal memastikan kemenangan yang sangat kami inginkan, tetapi musim masih panjang."

Milan tetap berada di urutan kedua, selisih dua poin di belakang Inter dan satu poin di atas Napoli yang duduk di urutan ketiga. Namun, Inter Milan masih memiliki satu laga sisa ditangan. Setelah ini, AC Milan bakal berjumpa Juventus pada Minggu, (23/1/2022).

(moch imam sholikhin/nz)

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan AC Milan


  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network