Harry Kane-Theo Walcott
Libero.id - Derby London Utara menjadi salah satu pertandingan Liga Premier atau dalam pentas apapun yang mempertemukan dua klub elite di wilayah tersebut.
Setiap kali derby itu digelar, terdapat momen-momen indah yang tersaji. Derby ini telah memberikan momen brilian, baik bagi penggemar Arsenal maupun Tottenham Hotspur selama bertahun-tahun.
Sayangnya, belum lama ini derby itu harus ditunda karena satu dan lain hal. Padahal, bagi penggemar Arsenal dan Tottenham, tidak ada pertandingan yang lebih penting daripada Derby London Utara – dan inilah beberapa momen yang akan hidup lama dalam ingatan semua orang yang menyaksikannya:
1. Tendangan Bebas Gazza – 1991
Singkatnya, Paul Gascoigne melakukan hal yang berani, konyol, tetapi penuh perhitungan.
Cara yang bagus untuk memulai semifinal Piala FA. Tendangan bebas yang menghujam deras. Tottenham sendiri menang dengan agregat 3-1.
#OnThisDay in 1991, Gazza scored this wonderful free kick against Arsenal in the FA Cup SF. What a player ??
— Hotspur India (@Hotspur_India) April 14, 2017
(Video Source : FA) #THFC pic.twitter.com/r7BNhwQzFq
2. Gol Thierry Henry dan Selebrasinya – 2002
Untuk menyoroti betapa pentingnya permainan ini bagi kedua klub: Kepahlawanan Thierry Henry pada 2002 telah diabadikan dalam bentuk patung di luar Emirates.
Gol Henry tetap menjadi salah satu yang paling sering diingat dalam derby. Dia berlari lebih dari setengah lapangan, melewati beberapa pemain Tottenham Hotspur dan akhirnya melepaskan sepakan yang berujung gol, dan tentu selebrasinya tetap menjadi sesuatu yang ikonik hingga hari ini.
Arsenal menang 3-0.
#OTD in 2002, Arsenal beat Spurs 3-0 at Highbury. The day that Thierry Henry scored one of the greatest solo goal in Premier League history. Then ran the length of the pitch again to celebrate in front of the Spurs away end. Iconic ?? #AFC
— Fanzine (@Fanzine_com) November 16, 2019
3. Omong Kosong Sembilan Gol – 2004
Sepakbola Liga Premier diyakini sebagai puncak keindahan. Ahli taktik terbaik dan pemain terbaik mengadu akal mereka satu sama lain.
Kadang-kadang sepakbola Liga Premier adalah tentang siapa yang paling banyak mencetak gol. Dan, Derby London Utara musim 2004 itu merupakan salah satu yang berakhir dengan skor besar, yakni 5-4 untuk kemenangan Arsenal.
On this day in 2004, Arsenal beat Tottenham 5-4 at White Hart Lane. pic.twitter.com/pHvIIjzhvl
— AFTV (@AFTVMedia) November 13, 2019
4. Penobatan Tak Terkalahkan – 2004
Hasil imbang 2-2 dalam laga ini terasa spesial. Meski hanya memetik 1 poin, dalam laga ini The Gunners justru memastikan gelar juara.
Pada musim ini Arsenal begitu fenomenal, tim besutan Arsene Wenger tak pernah sekalipun kalah. Ini adalah kisah The Invincible yang sampai saat ini masih sangat dirindukan.
Mereka meraih 26 kemenangan dan 12 hasil imbang. Paling ikonik ketika Arsenal berpesta di markas Tottenham Hotspur.
The Invincibles: Who was your favourite player in the Arsenal 2003-04 squad? pic.twitter.com/J9BKCAvCCC
— Classic Football Shirts (@classicshirts) January 28, 2020
5. Gol Ajaib David Bentley – 2008
Gelandang satu ini mungkin gagal memenuhi harapan di Tottenham, tetapi waktu terbaiknya akan selalu diingat saat Bentley mencetak gol tendangan voli spektakuler saat melawan Arsenal.
Gol itu merupakan gol pembuka dalam laga, yang berakhir 4-4 setelah Spurs bangkit dari 3-1 dan kemudian 4-2.
"Absolutely beautiful!"
David Bentley with *THAT* strike for @SpursOfficial ?#GoalOfTheDay pic.twitter.com/KixoNYDJar
— Premier League (@premierleague) June 22, 2017
6. Momen Kebangkitan Tottenham – 2008
Antara November 1999 dan Januari 2008, Tottenham belum pernah mengalahkan rival sengit mereka.
Tetapi, ketika saat itu tiba – di leg kedua semifinal Piala Liga – Spurs akhirnya melepaskan kutukan alias catatan buruk itu, bahkan Tottenham menang besar dengan skor 5-1 dalam pertandingan yang mengakibatkan Nicklas Bendtner bentrok dengan rekan setimnya William Gallas.
? January 22, 2008
One of the best Spurs results in recent history ?
Tottenham 5-1 Arsenalpic.twitter.com/TQ6mI1OnT9
— GOAL (@goal) January 22, 2019
7. Debut Danny Rose – 2010
Bayangkan Anda membuat debut Liga Premier Anda saat masih berusia 19 tahun. Apalagi, momen itu terjadi saat derby London Utara. Itulah yang dilakukan oleh seorang Danny Rose.
Rose membayar kepercayaan pelatih saat dirinya dimainkan sebagai starter. Setelah 10 menit, pemain Tottenham Hotspur itu mencetak gol indah tendangan voli dari jarak jauh.
Danny Rose’s finest moment in a #thfc shirt.
And what a debut... ?
— Harry Hotspur (@HarryHotspurWHL) January 30, 2020
pic.twitter.com/HSwe0AOr11
8. Comeback yang Fenomenal – 2010
Ketika Spurs mulai meraih kemenangan melawan Arsenal lagi, kemenangan dalam laga ini terasa mustahil dan karena itu spesial.
Tottenham Hotspur melakukan comeback yang luar biasa setelah ketinggalan 2-0, mereka mengakhiri penantian 17 tahun untuk menang atas The Gunners. Itu merupakan sumbangsih dari kecemerlangan seorang Gareth Bale, Rafael van der Vaart, dan Younes Kaboul.
#DerbyDay | Tottenham Hotspur staged a stunning comeback to win at Arsenal and wreck the Gunners' hopes of going top of the Premier League.
With Gareth Bale, Rafael Van Der Vaart and a last-minute winner from Younes Kaboul for Spurs.
???#THFC #COYSpic.twitter.com/nu4c8Y0FI3
— Last Word On Spurs ?? (@LastWordOnSpurs) September 1, 2019
9. Momen Provokatif Theo Walcott – 2014
Dalam laga Derby London, hal-hal berbau provokatif sangat biasa. Itu yang dilakukan oleh Theo Walcott. Ketika dia harus ditandu keluar karena cedera lutut, Walcott menanggapi ejekan dari para penggemar Spurs dengan pengingat sederhana tentang skor: 2-0 dengan tangannya.
Walcott makes 2-0 gesture to Spurs fans as he's stretchered off #afc pic.twitter.com/PWHb6g63Kg
— ITV Football (@itvfootball) January 4, 2014
10. Momen Gol Harry Kane – 2016
Dari sudut yang cukup sempit, Harry Kane sukses memanfaatkan kecerobohan bek Arsenal. Pemain timnas Inggris itu merebut bola dan sepakan terukurnya berhasil membuat White Hart Lane bergemuruh.
Dalam laga itu Kane menjadi sorotan khusus.
Remember when Harry Kane did this against Arsenal? ?pic.twitter.com/SBLpJDvMFI
— GOAL (@goal) August 30, 2019
(mochamad rahmatul haq/yul)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini