Libero.id - Ayah Ronaldo Kwateh, Roberto Kwateh, tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya setelah mengetahui daftar 27 pemain tim nasional Indonesia asuhan Shin Tae-yong yang akan menghadapi FIFA matchday melawan Timor Leste. Dalam daftar itu, Aldo jadi salah satu pemain yang berpeluang menjalani debut senior.
Bagi anda yang mengikuti sepakbola Indonesia sejak lama, pasti tahu sepak terjang Kwateh. Bermain bersama Joe Nagbe, Kwateh pernah menjadi striker yang dipuja para pendukung PSIM Yogyakarta pada 2000-an.
Berkembangsaan Liberia, Kwateh sangat dikenali di lapangan dengan rambut keritingnya yang diberi warna kuning. Apalagi, ketajamanan dan pergerakannya di lapangan membuat permainan Roberto sangat menonjol ketika itu. Dia sangat sulit dihentikan bek-bek lawan.
Tapi, bukan hanya PSIM yang pernah dibela Roberto. Dia juga sempat bermain di beberapa klub Liga Indonesia, baik di Divisi Utama (Liga 1) atau Divisi I (Liga 2). Sebut saja Persibat Batang, PSCS Cilacap, PSIS Semarang, Persiba Bantul, hingga Persepar Palangkaraya.
Berhubung menikah dengan wanita asal Yogyakarta, Roberto memutuskan untuk menetap di Indonesia. Bersama kakaknya, Julius Kwateh, dia membina klub yang berkompetisi di Liga 3 Yogyakarta, JK United.
Tapi, yang paling membuat Roberto bangga adalah pemanggilan Ronaldo ke timnas. Ini bukan pemanggilan pertama. Pasalnya, penyerang Madura United tersebut sempat dipanggil ke timnas U-23 yang tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 versua Australia. Dia juga ikut TC di Turki bersama timnas U-18.
Hanya saja pemanggilan ke timnas senior di pertandingan berlabel FIFA matchday adalah hal yang ditunggu semua pesepakbola profesional di segala penjuru bumi. Meski belum tentu bermain melawan Timor Leste, Roberto merasa pemanggilan ini sebagai langkah awal karier Ronaldo.
"Terima kasih Yesus atas semua berkatmu. Ingat Tuhan yang pertama di setiap hal, anakku. Semoga lancar dan semangat @ronaldokwateh7," tulis Roberto di story Instagram miliknya, @kwateh32.
Meski mendapat panggilan timnas senior, Ronaldo harus bekerja keras. Pasalnya, usianya masih cukup muda. Dia juga wajib bersaing dengan beberapa nama penyerang berbakat Indonesia seperti Dedik Setiawan, Hanis Saghara, dan Muhammad Rafli. Dari nama-nama itu, Ronaldo yang belum punya pengalaman timnas senior.
Ronaldo juga menjadi satu dari enam pemain baru yang dipanggil Tae-yong ke skuad Garuda. Lima nama lainnya adalah Bayu Fiqri, Achmad Figo, Terens Puhiri, Sani Rizki Fauzi, dan Marselino Ferdinan.
(andri ananto/anda)
Opini