Nicolas Anelka-Alex Oxlade-Chamberlain
Libero.id - Selama dua dekade terakhir, beberapa pemain Arsenal harus pergi untuk menemukan kesuksesan yang lebih besar dan lebih baik di tempat lain.
Beberapa dari mereka berhasil, seperti Robin van Persie yang memenangkan Liga Premier bersama Manchester United. Sementara di lain waktu berjalan dengan sangat buruk seperti yang terjadi pada diri Alexis Sanchez.
Tetapi, beberapa transaksi klub selama bertahun-tahun masih meninggalkan bekas luka bagi para penggemar The Gunners.
Berdasarkan data dari transfermarkt, kami telah melihat 10 penjualan termahal yang dilakukan Arsenal di era Liga Premier dan bagaimana nasib para pemain itu setelah pergi.
#1 Samir Nasri - Rp 484 miliar
Yang ini masih sulit untuk dilupakan oleh penggemar Arsenal. Nasri pindah ke Manchester City setelah tiga musim di London Utara. Gelandang asal Prancis itu mencetak 15 gol di semua kompetisi pada musim terakhirnya berseragam Arsenal pada 2011.
Meskipun menjadi pemain kunci, dia memilih untuk meninggalkan The Gunners. Nasri memutuskan pindah ke Man City dengan mengatakan bahwa trofi adalah faktor motivasi.
Dia mewujudkan keinginannya setelah membantu Man City meraih gelar Liga Premier pertama mereka pada 2011/2012. Dan, memenangkan satu lagi musim 2013/2014. Setelah itu, kepentingannya bersama tim utama berkurang dan kariernya mandek.
Surut di Man City, Nasri kemudian bermain untuk Sevilla, Antalyaspor, West Ham, dan Anderlecht. Namun, kesialan Nasri diperparah karena dia terbukti menggunakan doping yang membuat kariernya berakhir.
#2 Emmanuel Adebayor - Rp 510 miliar
Kapasitas besar Adebayor untuk Arsenal menyebabkan Man City menghabiskan begitu banyak uang untuknya di musim panas 2009.
Dia telah mencetak 46 gol dalam dua musim terakhirnya di Arsenal dan membuat awal yang indah untuk kariernya di City. Striker asal Togo itu mencetak gol di empat pertandingan liga pertamanya untuk klub.
Striker itu menyelesaikan musim 2009/2010 dengan 14 gol, tetapi kedatangan Roberto Mancini membuatnya jatuh dari urutan kekuasaan dan kemudian dipinjamkan ke Real Madrid hingga Spurs.
Adebayor kemudian dipermanenkan oleh Spurs. Dia juga pernah bermain untuk Crystal Palace, Istanbul Basaksehir, Kayserispor, dan Olimpia.
#3 Marc Overmars - Rp 516 miliar
Secara teknis Overmars sangat brilian dan memiliki pergerakan secepat kilat. Pemain sayap itu memukau Highbury selama tiga musim dan menjadi bagian penting dari kesuksesan klub di akhir 90-an.
Barcelona kemudian datang memanggil dengan tawaran yang terlalu bagus untuk ditolak. Dia menjadi pemain Belanda termahal dalam sejarah ketika pindah ke Camp Nou pada 2000.
Tapi, waktunya di Catalunya dirusak oleh serangkaian cedera. Overmars tidak pernah bisa mendapatkan kembali performa terbaiknya seperti di Arsenal.
Pria 48 tahun itu mengakhiri karier bermainnya di klub masa kecilnya, Go Ahead Eagles, sebelum gantung sepatu pada 2009.
#4 Joe Willock - Rp 518 miliar
Pemain terbaru dalam daftar ini, Willock hanya mencetak satu gol di Liga Premier untuk The Gunners. Tetapi, dia mencetak delapan gol dalam 14 penampilan dengan status pinjaman di Newcastle pada 2021.
Permainan mengesankan itu membuat manajer Newcastle, Steve Bruce, memohon kepada Mike Ashley untuk membuatnya pindah permanen. Mereka pun setuju untuk membayar harga yang diminta Arsenal.
Sejak itu, dia tidak mencetak satu gol pun hingga akhirnya Bruce dipecat dan Willock akhirnya dijual.
#5 Alex Iwobi - Rp 533 miliar
Iwobi muncul dari akademi Arsenal dan dipuji sebagai bintang masa depan setelah mencetak dua gol dalam dua penampilan pertamanya di Liga Premier. Tetapi, dia tidak konsisten sejak saat itu.
Pada musim panas 2019, Everton menunjukkan minat dan Arsenal melepaskannya setelah mendatangkan Nicolas Pepe dalam kesepakatan yang lebih besar.
Pemain internasional Nigeria itu telah berjuang untuk membenarkan label harga mahalnya di Goodison Park dan sudah bermain di bawah empat manajer berbeda.
#6 Robin van Persie - Rp 539 miliar
Yang paling berprestasi setelah meninggalkan Emirates mungkin Van Persie. Setelah beberapa musim produktif mencetak gol dan menjadi top skor Liga Inggris, dia diboyong Sir Alex ke Old Traford pada 2012.
Tak butuh waktu lama, Van Persie sukses membantu Man United meraih trofi liga ke-20 di musim pertamanya berseragam Setan Merah.
Namun, kesuksesannya di Man United hanya bertahan tiga musim. Setelah mencetak 48 gol dari 86 pertandingan, Van Persie terbang ke Turki untuk bermain bersama Fenerbache.
Setelah mencetak 21 gol untuk raksaksa Turki itu, dia mengakhiri karier sepakbolanya di Feyenoord dan pensiun pada 2019.
#7 Cesc Fabregas - Rp 598 miliar
Sebelum menjadi ikon gelandang modern di Inggris, Fabregas meninggalkan La Masia untuk mencari pemain reguler di tim utama.
Dia bergabung dengan Arsenal pada 2003 di usia 16 tahun dan semakin kuat di bawah asuhan Arsene Wenger. Fabregas membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia.
Namun, Fabregas akhirnya memutuskan untuk kembali ke Barcelona pada 2011. Itu merupakan sebuah langkah yang terasa tak terhindarkan sejak dia meninggalkan klub masa kecilnya.
Pemain internasional Spanyol itu memenangkan gelar La Liga dan membuat lebih dari 150 penampilan dengan seragam Blaugrana, tetapi tidak bisa menyingkirkan Xavi atau Andres Iniesta.
Setelah tiga musim di Barcelona, dia kembali ke London secara kontroversial bersama Chelsea, di mana dia memenangkan dua gelar Liga Premier.
Pemain berusia 34 tahun itu telah menghabiskan tiga tahun terakhir di tim Ligue 1 Monaco, tetapi saat ini bermain di klub Belgia, Philippe Clement.
#8 Alexis Sanchez - Rp 598 miliar
Setelah menjadi dinamisme menyerang di skuad Arsenal, dia lelah karena tidak bermain di Liga Champions. Sanchez seolah bosan hanya bermain di liga, sehingga pergi ke Man United.
Dia memiliki beberapa permainan yang layak, tetapi mengatakan itu tidak pernah berhasil menjadi pernyataan. Man United akhirnya harus membiarkan dia pergi ke Inter Milan secara gratis untuk mengikhlaskan gajinya dari pembukuan.
Pemain internasional Chile itu belum menemukan kembali bentuk terbaiknya di Inter, tetapi telah memenangkan Serie A dan juga mencetak gol kemenangan melawan Juventus di Piala Super Italia.
#9 Nicolas Anelka - Rp 515 miliar
Dia mungkin bermain untuk setiap klub di dunia, termasuk di Arsenal tempat Anelka pertama kali membuat namanya di Inggris.
Tawaran lebih dari 31 juta pounds sudah cukup bagi Arsenal untuk membiarkan pencetak gol terbanyak musim 1998/1999 pergi ke Real Madrid, tetapi dia tidak mencetak gol La Liga pertamanya sampai Februari 2000.
Mantan pemain internasional Prancis itu kemudian mengatakan bahwa dia seharusnya tidak pernah meninggalkan Arsenal, dan dia hanya menghabiskan satu musim yang mengecewakan di Madrid.
Dia kemudian melanjutkan kariernya di PSG, Liverpool, Manchester City, Juventus, Chelsea, dan banyak lagi. Tapi, kembalinya Anelka bersama Arsenal tidak pernah terjadi.
#10 Alex Oxlade-Chamberlain - Rp 668 miliar
Sebagai pemain muda, Oxlade-Chamberlain bergabung dengan The Gunners dari Southampton. Dia dianggap sebagai pemain besar berikutnya dalam sepakbola Inggris.
Tapi, dia tidak konsisten di tim dan menolak untuk menandatangani kontrak baru sebelum memaksa menyelesaikan transfer sebesar 34 juta pounds ke Liverpool pada 2017.
“Saya ingin berterima kasih kepada fans Arsenal yang selalu mendukung saya,” kata Oxlade-Chamberlain kepada Times pada 2017. “Tapi, saya tidak bisa meminta maaf atas keputusan saya untuk pergi. Saya ingin mendapatkan lebih banyak dari diri saya sendiri."
“Saya merasa hal utama adalah membawa diri saya keluar dari zona nyaman saya. Itu sebabnya Liverpool berteriak (merekrut) saya.”
Gelandang itu tampaknya menjadi pemain yang sempurna untuk Liverpool asuhan Juergen Klopp, tetapi di Anfield dia diganggu oleh serangkaian masalah cedera.
Namun, Chamberlain masih merasakan trofi Liga Premier dan Liga Champions dalam beberapa tahun terakhir. Dia pasti tidak menyesali keputusannya.
(diaz alvioriki/yul)
17-12-2023 | ||
Arsenal | 2 - 0 | Brighton & Hove Albion |
10-12-2023 | ||
Aston Villa | 1 - 0 | Arsenal |
06-12-2023 | ||
Luton Town | 3 - 4 | Arsenal |
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini