Libero.id - Setelah sempat diselimuti ketidakpastian terkait calon lawan tim nasional Indonesia di FIFA matchday Januari 2022, PSSI akhirnya memutuskan menunjuk Timor Leste. Ini akan menjadi laga kelima dan keenam tim Garuda melawan The Rising Sun.
Asosiasi Sepakbola Timor Leste (FFTL) sebagai organisasi yang diakui FIFA untuk mengelola sepakbola di Timor Lorosae baru berdiri pada 2002. Saat Kongres AFC ke-20, Timor Leste diterima sebagai anggota dan menjalani debut internasional pada Maret 2003 dalam Kualifikasi Piala Asia 2004.
Pertandingan resmi pertama Timor Leste adalah melawan Srilanka di Colombo pada 21 Maret 2003. Saat itu, mereka kalah 2-3. Kemudian, laga kedua menghadapi Taiwan, 23 Maret 2003, di tempat yang sama dengan hasil kekalahan 0-3.
Mereka kemudian memasuki kompetisi regional untuk pertama kalinya pada 2004 ketika bermain di Piala AFF. Saat itu, mereka finish di posisi terakhir di fase grup dengan menderita empat kekalahan dan hanya mampu memproduksi dua gol.
Uniknya, hasil positif pertama Timos Leste baru terjadi pada Kualifikasi Piala AFF 2008 di Phnom Penh, Kamboja. Saat itu mereka bermain imbang 1-1 dengan Brasil, meski pada akhirnya gagal lolos ke fase utama. Sedangkan kemenangan pertama lahir pada 5 Oktober 2012 saat mengalahkan Kamboja 5-1 pada Kualifikasi Piala AFF 2012.
Pertanyaannya, bagaimana dengan pertandingan resmi melawan Indonesia? Berikut ini 4 laga yang dimaksud:
1. Indonesia vs Timor Leste 6-0 (21 November 2010)
Dalam persiapan menuju Piala AFF 2010, PSSI mencari lawan mudah agar para pemain memiliki kepercayaan diri tinggi. Dan, diputuskan menghadapi dua lawan mudah, yaitu Timor Leste dan Taiwan. Dua-duanya dilangsungkan di Stadion Jakabaring, Palembang.
Hasilnya, Indonesia asuhan almarhum Alfred Riedl menang besar 6-0. Gol-gol pasukan Merah-Putih dilesakkan Muhammad Ridwan pada menit 12, Oktovianus Maniani (26), Cristian Gonzales (37, 46), Bambang Pamungkas (70), dan Yongki Aribowo (83).
Indonesia kemudian mengalahkan Taiwan di pertandingan uji coba kedua sebelum menatap turnamen dengan gemilang. Indonesia tampil perkasa di fase grup, tampil garang di semifinal, dan sayangnya dikalahkan Malaysia di final.
2. Indonesia vs Timor Leste 1-0 (14 November 2012)
Ini pertandingan resmi, tapi tidak diakui FIFA karena tidak digelar dalam kalender yang sudah ditentukan. Tapi, pertandingan ini dibutuhkan karena Indonesia akan menghadapi Piala AFF 2012. Di bawah asuhan Nil Maizar dan dalam kondisi konflik di PSSI, Indonesia menang 1-0 lewat gol semata wayang Bepe di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Indonesia kemudian pergi ke Piala AFF dengan hasil yang sangat mengecewakan. Sekali menang, sekali imbang, dan sekali kalah. Mengandalkan materi ala kadarnya, yang beberapa diantaranya produk naturalisasi Belanda, Indonesia terhenti di fase grup.
3. Indonesia vs Timor Leste (11 November 2014)
Lagi-lagi, Indonesia memilih Timor Leste sebelum berangkat ke Piala AFF. Kali ini skuad Garuda menang 4-0 di Jakarta melalui gol-gol Sergio van Dijk (10), Zulham Zamrun (40), Evan Dimas (42), dan Samsul Arif (67). Uniknya, laga dipimpin wasit Indonesia, Oki Dwi Putra, sehingga laga tidak diakui FIFA.
4. Indonesia vs Timor Leste (13 November 2018)
Ini menjadi satu-satunya pertandingan Indonesia dengan Timor Leste yang tidak dilaksanakan untuk uji coba jelang Piala AFF. Pasalnya, pertandingan ini justru dilaksanakan di Piala AFF sendiri.
Timor Leste mendapatkan kesempatan menantang Indonesia di Jakarta pada 13 November 2018. Hasilnya, Rufino Gama sempat membuat The Rising Star memimpin 1-0 pada menit 48. Tapi, Indonesia kemudian bangkit untuk memaksakan skor akhir 3-1 melalui Alfath Fathier (61), Stefano Lilipaly (69 pen), dan Beto Goncalves (82).
Sial, ternyata itu menjadi satu-satunya kemenangan Indonesia di Piala AFF tahun tersebut. Indonesia gagal melaju ke semifinal setelah hanya menempati peringkat keempat Grup B di belakang Thailand, Filipina, dan Singapura. Sementara Timor Leste jadi juru kunci.
(andri ananto/anda)
Opini