Jerman, Australia, Inggris
Libero.id - Kemenangan dan kekalahan dalam sepakbola adalah hal yang biasa. Tapi, tentu saja semua tim berebut untuk mencetak gol-gol kemenangan. Jadi, tak jarang beberapa tim mendapat kemenangan telak dengan skor yang mengejutkan.
Pada Jumat (21/1/2022) sore, tim nasional wanita Indonesia baru saja menjadi pembicaraan di segala penjuru bumi. Bukan karena prestasi di lapangan, melainkan pembantaian yang didapatkan dari Australia pada pertandingan Grup B Piala Asia Wanita 2022 di Mumbai, India. Skornya, 0-18.
Kekalahan telak Garuda Pertiwi dalam pertandingan itu menjadi salah satu laga dengan skor terbesar dalam sejarah sepakbola internasional (pertandingan timnas junior maupun senior, baik pria maupun wanita).
Tapi, apakah itu menjadi rekor dunia? Dalam daftar ini, mari kita lihat beberapa pertandingan timnas dalam sejarah yang memiliki jumlah gol tidak normal. Kami telah menjelajahi arsip dan menyusun daftar 10 kemenangan terbesar dari seluruh sepakbola internasional pria maupun wanita:
Berikut ini peringkat 10 pertandingan internasional dengan skor ekstrim:
10. Timnas Wanita Jerman vs Timnas Wanita Kazakhstan 17-0
Seperti halnya pria, sepakbola wanita Jerman juga jadi salah satu yang paling sukses di bumi. Mereka adalah juara Dunia dua kali, juara Eropa delapan kali, dan peraih emas Olimpiade 2016.
Dan, margin kemenangan terbesar mereka datang melawan Kazakhstan dalam pertandingan Kualifikasi Euro Wanita 2011. Saat itu, striker legendaris mereka, Alexandra Popp, mencetak empat gol untuk membuat total 53 gol sepanjang berkarier di timnas.
9. Timnas Wanita Australia vs Timnas Wanita Indonesia 18-0.
The Matildas mencatatkan 43 tembakan, dengan 25 diantara tepat sasaran, dan 18 berbuah gol. Ini adalah pertandingan beda kelas antara sekelompok pemain amatir melawan pesepakbola profesional dari berbagai klub wanita top dunia.
8. Iran vs Guam 19-0
Ini terjadi di pertandingan pria, yaitu pada Kualifikasi Piala Dunia 2002. Iran pada akhirnya kehilangan tempat di Piala Dunia menyusul kekalahan dari Irlandia pada play-off antarzona.
Namun, mereka mengalahkan Guam 19-0 dengan ikon sepakbola Iran, Ali Daei mencetak hattrick. Daei adalah pencetak gol terbanyak yang pernah ada di sepakbola internasional pria dengan 109 gol hingga tahun lalu, ketika dikalahkan Cristiano Ronaldo.
19 goles
24-11-2000 Irán ?? 19-0 Guam ??Resumen del partido https://t.co/siCvIo2u0H#EntreDato pic.twitter.com/jaVvO7IuEh
— entre_dato (@DatoEntre) April 12, 2021
7. Timnas Wanita Belgia vs Timnas Wanita Armenia 19-0
Belgia mengalahkan Armenia beberapa minggu yang lalu. Juga dalam Kualifikasi Piala Dunia. Kapten Tessa Wullaert, yang menghabiskan dua musim di Manchester City, mencetak lima gol. Sementara Amber Tysiak dan Tine De Caigny mencetak hattrick.
Belgia berada di urutan kedua di Grup F setelah enam pertandingan dan tiga poin di belakang Norwegia, yang kokoh di posisi teratas.
6. Timnas Wanita Inggris vs Timnas Wanita Latvia 20-0
Kemenangan Inggris atas Latvia melampaui kemenangan terbesar mereka sebelumnya, 13-0 melawan Hungaria pada 2005. Secara keseluruhan ada 10 pencetak gol berbeda saat Lauren Hemp mencetak empat gol. Sementara Beth Mead dan Alessia Russo mencetak hattrick.
Ellen White juga mencetak tiga gol untuk menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Timnas Wanita Inggris dengan 48 gol. Dia melampaui rekor Kelly Smith dengan 46 gol.
5. Timnas Wanita Kanada vs Timnas Wanita Puerto Riko 21-0
Kemenangan Inggris melawan Latvia tidak diragukan lagi merupakan kemenangan besar. Tapi, itu bukan kemenangan terbesar dalam Kualifikasi Piala Dunia Wanita. Kehormatan itu jatuh ke tangan Kanada, yang mengalahkan Puerto Riko 21-0 di Piala Emas CONCACAF Wanita 1998.
#CANNZL Canada ?? and New Zealand ?? both recorded 21-0 wins while qualifying for the 1999 World Cup. Canada beat Puerto Rico on 28 Aug 1998, New Zealand beat Samoa on 9 Oct. (Weirdly, on the same day, Australia beat American Samoa by the same scoreline) #factball pic.twitter.com/j7brX1wOBP
— Everyone Active (@EveryoneActive) June 15, 2019
4. Australia vs Tonga 22-0
Australia tak terbendung selama fase kualifikasi untuk Piala Dunia 2002. Mereka memecahkan rekor dunia untuk margin kemenangan terbesar dalam dua pertandingan kualifikasi dalam waktu hanya dua hari. Pertama kali datang melawan Tonga. The Socceroos mencetak 22 gol. John Aloisi mencetak enam gol. Sementara Kevin Muscat dan Damian Mori masing-masing empat gol.
3. Tahiti vs Kepulauan Cook 30-0
Tahiti menjadi tuan rumah South Pacific Games 1971 dan memberikan banyak semangat untuk para penggemar ketika memproduksi 30 gol melawan Kepulauan Cook. Tapi, pada akhirnya mereka gagal di semifinal.
2. Australia vs Samoa Amerika 31-0
Hanya dua hari setelah mengalahkan Tonga, Australia mencetak rekor lain untuk kemenangan terbesar dalam pertandingan sepakbola internasional saat menang 31-0 melawan Samoa Amerika. Archie Thompson mencetak 13 gol. Dia memecahkan rekor gol terbanyak oleh satu pemain dalam satu pertandingan.
Hasil pertandingan menyebabkan perdebatan tentang format turnamen kualifikasi. Dan, itu juga mejadi pertimbangan Australia untuk memindahkan keanggotannya dari Konfederasi Sepakbola Oceania (OFC) ke Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) pada 2006.
On April 11 2001, Australia beat American Samoa 31-0 in a 2002 World Cup qualifier to set the record for the biggest professional international win to date. Until that point, the World Cup record was held by Iran thanks to their 19-0 win over Guam in 2000. pic.twitter.com/e2klGPrk3U
— MR KEMS (@mr_kems4) November 9, 2020
1. Mikronesia U-23 vs Vanuatu U-23 0-46
Ini adalah pertandingan U-23, dan bukan pertandingan internasional resmi "FIFA matchday" atau "FIFA A". Tapi, kisah Mikronesia sangat menarik. Tim U-23 belum terbentuk hingga 2014. Tapi, mereka memaksakan diri berlaga di Pacific Games 2015.
Hebatnya, tim melakukan perjalanan ke Papua Nugini tanpa perlengkapan dan hanya memiliki satu kali latihan sebagai tim. Penampilan mereka adalah yang terburuk dalam sejarah internasional. Bayangkan, mereka kalah dalam tiga pertandingan dan kebobolan 114 gol!
Yang pertama adalah kekalahan 0-30 dari Tahiti. Kemudian, kekalahan 0-38 dari Fiji. Di pertandingan terakhir, Mikronesia ditaklukkan Vanuatu 0-46. Saat itu, pelatih Mikronesia, Stan Foster, mengatakan itu adalah pertama kalinya para pemainnya tampil di lapangan ukuran standar.
(atmaja wijaya/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini