Libero.id - Tak lama setelah ditinggal pelatih asal Serbia, Risto Vidakovic, kini akhirnya Borneo FC memilih pelatih lokal untuk menjadi arsitek utama dalam menjalani beratnya sisa musim BRI Liga 1 2021-22 --- sebelumnya Borneo FC dilatih oleh Mario Gomez asal Argentina.
Dan sosok pelatih yang diboyong oleh klub kebanggaan masyarakat Samarinda itu bukanlah nama asing apalagi kemarin, ia adalah pelatih 'bertangan dingin', Fakhri Husaini. Legenda hidup sepakbola Indonesia yang juga sempat menjadi juru taktik Timnas U-16 dan U-19 itu
dinilai sebagai sosok yang tepat untuk menangani masalah yang berkutat pada klub berjuluk Pesut Etam tersebut.
"Alhamdulilah Bang Fakhri bakal memimpin skuad Borneo FC,'' terang Presiden Klub Borneo FC, Nabil Husien, dalam keterangan resminya.
Hal tersebut juga diumumkan lewat akun sosial media resmi klub, pada Sabtu (22/1). Dengan keterangan yang terpacak sebagai caption dari video sinematik yang memperlihatkan Fakhri Husaini yang tiba di kota Samarinda.
" Kasih manyala [menyala] coach, bawa Pesut Etam meraih posisi terbaik Liga 1 2021-22,"
Borneo FC Secara Resmi Menunjuk Fakhri Husaini Sebagai Pelatih Kepala.
Kasih Manyala Coach Bawa Pesut Etam Meraih Posisi Terbaik di Liga 1 2021/2022 ?#BorneoFC #Samarinda #Manyala #WeAreSamarinda pic.twitter.com/fMffLBX8OP
— Borneo FC Samarinda (@BorneoSMR) January 22, 2022
Fakhri Husaini sendiri saat melatih timnas junior pernah membawa Timnas U-16 menjadi sebagai jawara Piala AFF U-16 2018. Dan karena salah satu faktor itulah, Borneo FC terpikat.
''Jujur, salah satu alasannya karena di skuad Borneo FC saat ini diisi banyak pemain muda, saya ingin pemain muda bisa berkembang dan sukses seperti saat Bang Fakhri menangani timnas usia muda,'' imbuh Nabil.
Fakhri Husaini akan memimpin Borneo FC hingga penghujung Liga 1 2021/22 dengan opsi perpanjangan kontrak. Dan tak main-main, pelatih berusia 56 itu dibebankan target untuk bisa bersaing di papan atas klasemen.
''Target tentu ingin yang terbaik, Borneo FC akan berusaha setiap musimnya dalam bermain di papan atas dan tentunya itu butuh kerja sama yang baik dari semua elemen baik pelatih, pemain maupun manajemen," ujar Nabil.
Sebagai gambaran Borneo FC sementara ini berada di peringkat ketujuh Liga 1 2021/22. Peluang mereka untuk menembus jajaran lima besar sebetulnya masih sangat terbuka lebar, mengingat sisa kompetisi masih menyisakan 16 pertandingan. Jadi menarik untuk menantikan kiprah Fakhri Husaini. Semoga tidak bernasib sama seperti dua pelatih Borneo FC sebelumnya.
(gigih imanadi darma/gie)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini