Libero.id - Inter Milan makin mengukuhkan keinginan mereka untuk kembali merengkuh Scudetto, terbaru Nerrazurri mengalahkan Venezia dalam lanjutan pekan ke-22 Serie A Italia musim 2021/22, laga yang berlangsung di Stadion San Siro, Milan, pada Minggu (23/1) dini hari WIB berkesudahan dengan skor tipis 2-1 untuk Inter Milan.
Dan nama yang paling disorot dalam laga itu tentu saja Edin Dzeko, striker kenyang pengalaman yang menjadi pahlawan kemenangan Nerazzurri di menit-menit akhir laga. Sebelumnya kedua kesebelasan bermain imbang dengan masing-masing Venezia unggul lebih dulu lewat Thomas Henry (19') dan lalu disamakan oleh Nicolo Barella (40').
Dan seorang Dzeko seolah mengerti kapan seharusnya ia beraksi, striker timnas Bosnia & Herzegovina itu mencetak gol lewat sundulan usai memanfaatkan umpan lambung dari Denzel Dumfries.
Bagi Inter Milan, gol itu berarti menjauhkan selisih point dengan saingan terdekat yani rival mereka AC Milan, dimana saat ini tim besutan Simione Inzaghi unggul 5 point.
Dan bagi Dzeko sendiri, gol ini adalah sebuah pencapaian apik, karena dalam sebelumnya pemain berusia 35 tahun ini tidak menyarangkan satu gol pun dari 7 laga lintas ajang Nerrazurri.
Dan saat ditanya perasaannya bagaimana atmosfer mencetak gol lagi setelah sekian lama. Dengan mantap Dzeko berkata.
“Yang penting kami menang pada akhirnya. Ketika mencetak gol pada menit terakhir, Anda harus merayakannya dengan membara. Saya memang gagal mencetak gol [dari 7 laga sebelumnya], tetapi yang terpenting adalah tim menang,” ungkapnya kepada DAZN.
“Mungkin saya belum mencetak gol akhir-akhir ini karena saya menyimpannya untuk saat ini! Saya tidak menyesal, itu adalah cara yang luar biasa untuk menang."
“Inzaghi bermain sepakbola, dia mengerti bahwa saya bisa menyelesaikan situasi sulit bahkan di menit terakhir. Venezia semua berdiri di belakang bola dan mencoba untuk membalas, tetapi Anda bisa mendapatkan gol dari mana saja,” imbuhnya.
Edin Dzeko sendiri diboyong Inter Milan dari klub tetangga AS Roma pada bursa transfer musim panas 2021 lalu. Kehadirannya dimaksudkan untuk menggantikan Romelu Lukaku yang dibeli Chelsea.
Sejauh ini, Dzeko telah mencetak 9 gol dari 21 laga di Serie A Italia. Secara keseluruhan, ia sudah membukukan 12 gol dari 29 pertandingan lintas ajang bersama Inter Milan. Akankah pada laga-laga berikutnya, ia kembali timbul atau kembali tenggelam? Menarik untuk dinantikan.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini