Burkina Faso
Libero.id - Selalu saja ada kejadian unik di Piala Afrika 2021. Contohnya setelah Burkina Faso memastikan menyingkirkan Gabon dari babak 16 besar di Limbe Stadium, Senin (24/1/2022) dini hari WIB, melalui adu penalti 7-6 (1-1).
Babak 16 besar yang mendebarkan di Limbe berlanjut ke perpanjangan waktu setelah gol bunuh diri Adama Guira di menit 90+1 membatalkan gol pembuka babak pertama Bertrand Traore. Pertandingan benar-benar berlangsung seperti drama televisi yang menegangkan.
Sebanyak 14 kartu kuning diberikan oleh wasit asal Maroko, Redouane Jiyed, selama 120 menit. Ada lagi bek Gabon, Sidney Obissa, diusir keluar lapangan pada menit 87 karena kartu kuning kedua. Tapi, tidak ada gol lebih lanjut yang dicetak di perpanjangan waktu.
Herve Koffi is officially my favourite keeper ?? pic.twitter.com/YPgmetHB1G
— Gilly Clarke (@GillyClarke25) January 23, 2022
Justru, lebih banyak kegilaan terjadi dalam adu penalti. Enam penalti gagal dan 13 dikonversi menjadi gol, yang terakhir dicetak oleh Ismahila Ouedraogo. Jadi, semuanya ada 19 tendangan penalti.
Meski Ouedraogo yang mencetak penalti kemenangan, selebrasi sang gelandang sendiri (melepas bajunya) sepenuhnya dibayangi oleh penampilan akrobat Koffi yang luar biasa.
??Herve Koffi, goalkeeper of #TeamBurkinaFaso, interesting way of celebrating his team's qualifications to the quarterfinals of #AFCON2021
?? Gabon (3) is the nation that has played the most penalty shootouts without winning a single one in CAN history. pic.twitter.com/mR7AEorkwC
— Enock Essel Niccolò Makavelli (@KobinaEssar777) January 23, 2022
Segera setelah bola mengenai bagian belakang jaring Gabon, Koffi melakukan empat backflip sebelum diakhiri dengan jungkir balik ganda. Selebrasi yang membuktikan pentingnya kemenangan di adu penalti yang dramatis. Apalagi, Burkina nyaris gagal menang setalah gol penyama Gabong di penghujung waktu normal.
Il replay del rigore decisivo, occhio a Hervé Koffi, portiere del Burkina Faso, sullo sfondo. pic.twitter.com/5ThqCgv62o
— Filippo Ricci (@filippomricci) January 23, 2022
Kini, pemain berusia 25 tahun yang membela klub Belgia, Charleroi, dan rekan satu timnya di Burkina Faso akan menghadapi pemenang Tunisia pada perempat final, Sabtu (29/1/2022). Tunisia secara mengejutkan mengalahkan Nigeria 1-0.
Burkina Faso defeat Gabon 7-6 on penalties to reach the AFCON quarter-finals ??? pic.twitter.com/M4YEoLwPIQ
— LiveScore (@livescore) January 23, 2022
(andri ananto/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini