Libero.id - Timnas Wanita Indonesia kembali menelan kekalahan telak, usai dihajar habis oleh Australia dengan skor 18-0 di laga perdana. Terbaru, dalam laga kedua Grup B Piala Asia Wanita 2022 yang berlangsung di Stadion D Y Patil Sports, India, pada Senin (24/1) malam WIB.Zahra Muzdalifah dan rekan-rekan dikalahkan oleh Thailand dengan 4 gol tanpa balas.
Jelas kalau kualitas antar kedua kesebelasan memang beda jauh, wajar saja karena mengingat para pemain Thailand bermain di liga Wanita domestik reguler sedangkan para pemain skuad Garuda Pertiwi tak memiliki kompetisi yang memadai.
Terima kasih atas perjuangan di lapangan, Garuda Pertiwi!
BACA BERITA LAINNYA
Salut! Kiper Dadakan Komoro Bikin Kamerun Menang Susah PayahTetap semangat dan terus berproses! ?#KitaGaruda #MeraihImpian #GarudaPertiwi #PertiwiBerani pic.twitter.com/eMsT3Q53N6
— PSSI (@PSSI) January 24, 2022
Selain itu Indonesia juga kebanyakan diisi oleh pemain-pemain muda minim pengalaman yang masih berusia di bawah 24 tahun. Dan hal-hal diatas disadari betul oleh pelatih timnas Wanita Indonesia, Rudy Eka Priyambada sebagai pangkal masalah.
"Masalahnya adalah mentalitas tanding, pemain tak punya mentalitas untuk menguasai bola, mendribel bola, mengoper bola. Sebab, kami tak punya kesempatan main di laga internasional. Para pemain tak punya banyak kesempatan," ucap Rudy saat sesi konferensi pers pascalaga, Senin (24/1).
Dan turnamen Piala Asia ini sendiri bagi Rudy merupakan kesempatan emas untuk para pemain Indonesia untuk meneguk sebanyak-banyaknya pelajaran.
"Saya pikir, biarlah para pemain merasakan main di turnamen dan laga internasional. Mereka ke sini [Piala Asia] dalam keadaan sangat gugup hadir di stadion besar dan menghadapi tim lawan."
Dan tentu hasil yang didapat bisa dijadikan bahan acuan untuk benar-benar serius berbenah.
"Kami harus membangun sepakbola wanita untuk masa depan. Jangan lihat sekarang, tetapi kami harus percaya pada proses. Di masa depan, kami harus memperbaiki sepak bola wanita Indonesia," imbuh Rudy.
Dengan hasil tersebut bisa dipastikan peluang skuad Garuda Pertiwi melaju ke babak berikutnya kandas. Penantian selama 33 tahun untuk bisa bermain lagi di turnamen sebesar Piala Asia berakhir dengan banyak kekecewaan dan meninggalkan banyak pekerjaan rumah. Tapi setidaknya kita bisa berkaca lebih jauh.
Terkahir skuad Garuda Pertiwi akan menghadapi Filipina pada Kamis (27/1) mendatang.
(gigih imanadi darma/gie)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini