Libero.id - Ada secercah harapan ketika pada 20 Januari 2017 Luis Milla bersedia menjadi pelatih timnas Indonesia. Namun yang terjadi kemudian legenda Real Madrid itu justru harus pulang ke negara asalnya Spanyol.
Milla dianggap tidak memenuhi prestasi yang diinginkan PSSI. Selama melatih timnas Indonesia, Luis Milla meraih mempersembahkan medali perunggu SEA Games 2017, dan mencapai perempat final Asian Games 2018 --- saat itu Indonesia tuan rumah.
Secara kualitas, jelas Milla berperan banyak dalam mengubah gaya permainan timnas Indonesia yang menjadi tolok ukur hingga saat ini. Namun apa boleh dikata belum genap dua tahun Milla melatih ia dipulangkan.
Banyak penggemar sepakbola tanah air yang kecewa, dan menilai PSSI telah keterlaluan dan menyia-nyiakan Milla. Hingga 3 tahun berlalu, Milla belum kunjung juga melatih klub atau negara manapun meskipun banyak tawaran sana-sini.
Luis Milla, merespons tentang tidak siapnya membawa timnas Indonesia juara bila ditunjuk sebagai pelatih. Ia, tak mau menebar janji manis karena sepakbola membutuhkan proses.
Tonton selengkapnya.#pssi #timnas #luismilla pic.twitter.com/yaxfwCqFiV
— GOAL Indonesia (@GOAL_ID) November 30, 2019
Hingga kini kabar terbaru menyebutkan bahwa Milla masuk dalam bursa calon pelatih timnas Singapura
Kabar tersebut diwartakan oleh Strait Times. Dalam laporannya, Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) telah menerima lebih dari 50 resume pelatih mentereng yang masuk kategori cocok dan kemungkinan besar bersedia memimpin The Lions.
"Mereka yang terkait termasuk mantan pelatih Real Madrid Schuster dan mantan pelatih Spanyol U-21 yang menjuarai Piala Eropa, Luis Milla," tulis laporan Strait Times.
?? According The Straits Times, the Football Association of Singapore has received over 50 CVs for the vacant national coach position.
Among those linked to the job are :
?? Luis Milla
— ASEAN FOOTBALL (@theaseanball) January 23, 2022
?? Kim Hak-bum
??????? S.Constantine pic.twitter.com/SAsuWM9gxi
Kursi kepelatihan timnas Singapura sendiri saat ini masih kosong usai pada Desember yang lau, pelatih asal Jepang, Tatsuma Yoshida dengan penuh kesadaran mengundurkan diri karena gagal mengantar Singapura selaku tuan rumah untuk menjuarai Piala AFF 2020.
Selain Milla, ada dua kandidat kuat lain yang menjadi calon pengganti dari Yoshida. Mereka adalah Kim Hak-bum dari Korea Selatan dan Stephen Constantine dari Inggris.
Namun diantara ketiganya nama yang paling mencuat ialah Milla. Pria 55 tahun tersebut itu sebenarnya masih terikat secara emosional dengan timnas Indonesia.
Milla tampak masih mengamati perkembangan sepakbola Indonesia, lewat sosial media ia terus memberi support, terbaru tiap saat tim besutan Shin Tae-yong berlaga di Piala AFF 2020. Dimana dalam prosesnya Indonesia mengalahkan Singapura di babak semifinal.
Dan bukan tidak mungkin jika kedua kesebelasan kembali bertemu, nantinya Luis Milla akan melihat kembali timnas Indonesia namun dalam posisi sebagai pelatih timnas Singapura.
(gigih imanadi darma/gie)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini