Libero.id - Timnas Wanita Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand 0-4 dalam laga kedua Grup B Piala Asia Wanita 2022, yang berlangsung di Stadion D Y Patil Sports, India, pada Senin (24/1) malam WIB.
Gelontoran gol dari Thailand dicetak oleh hattrick Kanyanat Chetthabutr pada menit 27, 36 dan 71. Satu gol lainnya dicetak oleh Irravadee Makris (76').
Namun bukan keduanya yang mencuri perhatian pencinta sepakbola tanah air. Melainkan nama Taneekarn Dangda. Striker timnas wanita Thailand lainnya yang mencetak assist untuk gol kedua Kanyanat. Sebelumnya pada pertemuan tahun 2018, Taneekarn mencetak hattrick saat Thailand melibas Indonesia 13 gol tanpa balas.
Nama belakang pemain dengan nomor punggung 17 itu tentu tidak asing lagi. Dan memang Taneekarn merupakan saudara kandung dari bomber timnas Thailand pria, Teerasil Dangda.
Mengenai Teerasil, pencetak 19 gol Piala AFF ini merupakan sosok yang selalu jadi momok alias ancaman bagi pemain-pemain lawan tak terkecuali ketika bertemu Indonesia, dimana pemain berusia 33 tahun itu telah menyarangkan 5 gol ke jala skuad Garuda. Termasuk yang paling pedih ialah di final Piala AFF 2016, yang membuat Indonesia gagal berulangkali meraih juara.
Dan kini trah Dangda kembali menghantui timnas Indonesia. Tak cukup di sepakbola pria, timnas wanita juga demikian.
Jika beberapa tahun kedepan Indonesia benar-benar serius membenahi sepakbola wanita maka besar kemungkinan, skuad Garuda Pertiwi akan bertemu dengan timnas wanita Thailand di berbagai ajang.
Dan bisa dipastikan ada nama Taneekarn Dangda, adik Teerasil Dangda yang akan selalu siap jadi penerus sang kakak untuk meneror timnas Indonesia. Lantas seperti apakah kehebatan seorang Taneekarn Dangda? Apakah sementereng kakaknya atau lebih hebat lagi?
Profil Singkat Taneekarn Dangda
Adik Teerasil ini lahir di Bangkok, Thailand, pada 15 Desember 1992. Dan ia bukanlah
nama baru dalam kancah persepakbolaan Thailand. Taneekarn merupakan langganan timnas sejak 2012, dan selam itu telah mencatatkan 22 gol dari 71 laga. Ia bahkan masuk dalam skuad bergengsi Thailand saat berlaga di Piala Dunia Wanita 2015 dan 2019.
Dan tentunya target berikutnya bagi Taneekarn ialah mendapat tiket ke Piala Dunia Wanita lagi.
“Saya yakin tujuan semua orang saat ini adalah pergi ke Piala Dunia untuk ketiga kalinya. Kami sudah berada di sana dua kali sebelumnya, tetapi kami tidak meremehkan lawan kami." ungkapnya
dilansir dari Thairath.
" Kami fokus pada laga demi laga karena setiap lawan berbeda. Saya percaya bahwa di masa lalu, staf pelatih, pemain, semua telah bekerja keras untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan,”
Sementara itu di leve klub, Taneekarn juga menunjukkan hal yang senada dengan memperkuat Chonburi WFC. Bahkan Taneekarn pernah bermain di tim Swedia, Ostersunds DFF, selama 2014-2016.
Dan kalau kita bicara lagi tentang sang kakak. Teerasil juga merupakan striker lamgggaan timnas, yang telah mencetak 49 gol dari 111 laga bersama Thailand senior pria. Sang kakak juga telah berpengalaman main di Eropa bersama Almeria serta di Liga Jepang bersama Sanfrecce Hiroshima dan Shimizu S-Pulse.
Agaknya sangat jarang persepakbola kakak adik, pria dan wanita, yang bermain untuk timnas dan menjadi andalan kesebelasan.
Berikan pendapat Anda di kolom komentar yang tersedia.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini