Libero.id - Tak terasa Frenkie de Jong telah memasuki musim ketiganya di Barcelona. Namun, pemain berusia 24 tahun tersebut belum kunjung menunjukkan performa yang sama seperti ketika ia masih di Ajax Amsterdam.
Banyak yang bertanya-tanya, mengapa de Jong seperti sedikit kehilangan daya magisnya. Dan tak usah jauh-jauh eks gelandang Barcelona yang juga asal Belanda, Ronald de Boer, punya analisisnya tersendiri.
De Boer menilai bahwa permainan De Jong di klub Catalan itu memperlihatkan kesan malu-malu, tersesat, dan malah tidak terlihat bahagia.
“De Jong masih pemain hebat untuk Barcelona. Tapi sekarang, ketika saya melihatnya bergerak di lapangan, dia memberi saya kesan bahwa dia melakukannya dengan sangat malu-malu. Dia tidak menunjukkan energi yang biasanya dia miliki. Dia tampak sedikit tersesat. Dia tidak terlihat bahagia,” ungkap De Boer dilansir dari El Pais.
Menurutnya faktor yang ikut mempengaruhi ialah pergantian pelatih dan yang utama ialah keberadaan Sergio Busquets di lini tengah Barcelona.
“Pergantian pelatih yang terus-menerus bisa mempengaruhinya. Selain fakta bahwa Busquets terus menjadi starter di posisi terbaik De Jong di lini tengah,”
‘Why is de Jong going through this bad moment?’
?️ Ronald de Boer: “The constant change of coaches can affect him, as well as the fact that Busquets is still a key player in midfield.” pic.twitter.com/57zpmvxqs1
— infosfcb (@infosfcb) January 24, 2022
Menurut saudara kandung Frank de Boer itu Sergio Busquets adalah biang keladinya. Sebab, pemain vetaran Barcelona itu kerap diturunkan sebagai starter di posisi terbaik De Jong, yakni gelandang bertahan.
“Itu adalah peran yang bisa dia mainkan dengan sangat baik karena dia mampu bertahan dengan sangat baik. Dia bagus untuk memenangkan duel udara, dia bisa menutup banyak ruang,” imbuhnya.
Bahkan menurut pemilik nomor punggung 18 di Barcelona itu dulu, kalau De Jong lebih baik dari Kante dari segi beberapa sisi.
"Bersama dengan Kante, De Jong adalah salah satu yang terbaik. Tapi fleksibilitas Frenkie unik, tidak ada gelandang yang bisa bergerak secara alami seperti pemain nomor 6 dan nomor 8,”
De Boer juga berulangkali menegaskan kalau Busquets yang kini sudah berumur 33 tahun seharusnya mulai dikesampingkan, Barcelona harus banyak-banyak memberi De Jong menit bermain sebagai gelandang bertahan.
?️"Frenkie De Jong is the future. Busquets' career is ending. I love Busquets. But he is of an age and sometimes clubs and coaches cling too long to players who must step aside." #FCB
- Ronald De Boer pic.twitter.com/NF29DRQ4zY
— Football Talk (@Football_TaIk) January 25, 2022
“Busquets adalah pemain yang luar biasa, tetapi tim De Jong adalah masa depan. Karier Busquets telah berakhir. Saya suka Busquets. Tapi dia sudah berumur, terkadang klub dan pelatih terlalu bergantung pada pemain yang seharusnya menepi,” pungkasnya .
(gigih imanadi darma/gie)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini