Yohan Goutt-Goncalves
Libero.id - Bulan depan, Olimpiade Musim Dingin 2022 akan digelar di Beijing, China. Di tengah ancaman boikot sejumlah negara barat, khususnya Amerika Serikat dan sekutunya, muncul pemandangan yang tidak biasa. Seorang atlet ski es dari negara yang tidak memiliki salju akan ikut memeriahkan kompetisi.
Kompetisi olahraga sekelas Olimpiade selalu menjadi ajang pertunjukan bergengsi dari para atlet top dunia. Entah Olimpiade Musim Panas atau Musim Dingin, setiap negara selalu berlomba-lomba mengirimkan atletnya. Kesempatan itulah yang dilihat oleh Timor Leste saat memutuskan mengirim Yohan Goutt-Goncalves.
Ini unik. Pasalnya, Goutt-Goncalves bukan atlet olahraga biasa yang umum dimainkan di Timor Leste atau negara-negara Asia Tenggara lainnya. Dia adalag atlet ski es dan tampil di Olimpiade Musim Dingin. Bagaimana mungkin?
Ternyata, pemuda berusia 27 tahun itu memanfaatkan garis keturunan ibunya untuk bisa mewakili Timor Leste. Goutt-Goncalves lolos ke Olimpiade Musim Dingin ketiga berturut-turut setelah 2014 dan 2018. Tapi, untuk pertama kalinya, dia akan tampil di nomor slalom dan slalom raksasa.
Sejak awal petualangan ini, dia telah bekerja keras untuk negara keduanya. Timor Leste adalah sebuah pulau kecil di Asia Tenggara yang terletak diantara Indonesia dan Australia dan merupakan salah satu negara termiskin di dunia. Dan, tentu saja, di negara itu tidak salju.
Le Timor-Leste sera représenté à @Beijing2022 par le skieur alpin Yohan Goutt Goncalves. ⛷ ??
Mais qui est donc cet athlète au parcours plus qu'atypique ? ?#Beijing2022 I #StrongerTogetherhttps://t.co/kyu2g2OjFm
— Jeux Olympiques (@jeuxolympiques) January 20, 2022
Goutt-Goncalves lahir di Suresnes, 20 Desember 1994. Ayahnya berasal dari Prancis keturunan Estonia. Sementara ibunya asli Timor Leste. Sejak kecil, dia tinggal di Prancis.
Dia telah berkompetisi membawa bendera Timor Leste sejak 2013. Goutt-Goncalves pertama kali mewakili Timor Leste pada Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi, Rusia. Dia menjadi atlet Timor Leste pertama yang lolos ke Olimpiade Musim Dingin. Dia juga berkompetisi untuk Timor Leste di Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, Korea Selatan.
Pada 29 Desember 2013, dalam sebuah perlombaan di Serbia, Goutt-Goncalves berhasil menurunkan total poinnya menjadi di bawah 140 dan secara resmi lolos ke Olimpiade Musim Dingin 2014.
Goutt-Goncalves kemudian memutuskan untuk tidak berpartisipasi di Kejuaraan Ski Dunia Alpine FIS 2017 untuk berpartisipasi di Asian Winter Games 2017 demi Timor Leste. Di sana, dia menjadi atlet pertama yang mewakili Timor Leste di kompetisi kontinental bergengsi tersebut.
Le skieur alpin Yohan Goutt Goncalves soulève sa récompense CMC Trophée lors des championnats nationaux du Timor-Leste, quelques semaines après sa participation aux Jeux Olympiques d'hiver de Pyeongchang 2018 ! Félicitations à ce champion ! ??⛷#MADEBYCMCTROPHEES pic.twitter.com/dJARnqSxSu
— CMC Trophées ? (@CMCTrophees) March 13, 2018
(atmaja wijaya/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini