Libero.id - Australia mengakhiri tiga pertandingan tanpa kemenangan di kualifikasi Piala Dunia dengan cara yang sempurna, dengan kemenangan 4-0 atas Vietnam.

Socceroos telah bermain imbang di dua kualifikasi sebelumnya pada bulan November, menyusul kekalahan 2-1 dari Jepang pada bulan Oktober, membuat mereka keluar dari tempat untuk lolos otomatis di Grup B.

Namun, mereka berhasil menumbuhkan kembali harapan untuk tampil di Qatar, setelah  kembali ke jalur yang benar dengan permainan atraktif pada hari Kamis di Melbourne. Sekaligus menimbulkan kekalahan kualifikasi kedelapan berturut-turut Vietnam pada kualifikasi kali ini.

Tomas Rogic mengira dia telah membawa Australia unggul saat laga baru berjalan 20 detik, tetapi VAR menganulir gol karena Jackson Irvine berada di posisi offside.

Vietnam tidak mendapat menahan serangan tuan rumah dan mendapat hukuman ketika Jamie Maclaren menanduk umpan silang Rogic pada menit ke-30. Setelah mencetak gol, gelandang Celtic lalu memberikan assist untuk gol yang dicetak Rogic menjelang turun minum.

Pertahanan yang lambat memberi Australia gol ketiga ketika Craig Goodwin memanfaatkan umpan Mat Ryan di menit ke-72 untuk mencetak gol internasional pertamanya, sebelum Riley McGree menaruh bola di sudut kanan bawah untuk menjadikannya 4-0, juga gol pertamanya untuk negara yang ia bela.

Duel tersebut merupakan yang kedua kalinya kedua negara bertemu di kualifikasi Piala Dunia, pada pertemuan pertama Vietnam kalah dengan skor tipis 1-0. Hasil ini membuat anak asuh Graham Arnold duduk di peringkat ketiga dengan koleksi 14 poin, selisih 1 poin dari Jepang yang berada di posisi runner up dan berjarak 5 poin dari sang pemimpin, Arab Saudi.

Sedangkan timnas Vietnam belum juga mampu pecah telor. Ya, tim besutan Hang-Seo Park itu menempati juru kunci klasemen dengan 0 poin. Padahal, di ASEAN mereka adalah rajanya.

Selanjutnya, Australia akan terbang ke Oman, pada 1 Februari mendatang. Sementara itu, Vietnam yang memiliki misi raih poin pertamanya bakal menjamu China di hari yang sama.

(moch imam sholikhin/nz)