Libero.id - Pada Kamis (27/1) malam waktu setempat, Deportivo La Coruna melawan Zamora dalam pertandingan liga non-profesional. Laga itu sendiri berakhir dengan skor 1-1. Namun bukan dua gol atau hal lainnya yang diingat dari laga tersebut.
Melainkan ada satu momen dimana salah satu sudut tribune stadion ambruk, dan yang menjadi korban dari insiden itu adalah puluhan suporter Deportivo. Hal itu bermula ketika para suporter Deportivo kelewat senang sampai dengan jingkrak-jingkrak karena tim kesayangan mereka mencetak gol di menit-menit akhir pertandingan.
Gol itu sendiri dicetak oleh Alberto Quiles dan itu lebih dari cukup untuk membuat klub yang berjuluk Super Depor itu selamat dari kekalahan, dimana skor menjadi imbang 1-1.
Dan tepat ketika para pemain Deportivo berlari ke arah sudut stadion. Para suporter juga tampak ikut berselebrasi dengan gaya mereka sendiri. Sialnya tembok besi di sisi tribune tersebut tak cukup kuat untuk menyangga luapan semangat suporter Deportivo.
Untungnya, menurut laporan dari Daily Mail, insiden itu tidak sampai menghilangkan nyawa suporter Deportivo La Coruna. Namun, terdapat beberapa orang yang harus dilarikan ke rumah sakit setempat karena mengalami cedera yang cukup serius.
Lebih tepatnya sebanyak lima orang mengalami luka-luka. Dua di antaranya mengalami cedera lutut dan pergelangan kaki patah.
Terkait dengan hal itu Zamora sebagai tim tuan rumah menyesali kejadian tersebut yang. Lebih lanjut, mereka akan melakukan penyelidikan keamanan secara lebih lanjut dan mengusut kasus ini agar tak terulang.
"Kami [Zamora] turut prihatin terhadap cedera yang diderita oleh para suporter usai insiden yang melibatkan tembok besi di stadion kami saat perayaan gol," ucap juru bicara tim tuan rumah.
"Klub ingin mengucapkan terima kasih kepada tim medis, pekerja sipil, polisi, serta perwakilan klub yang hadir di stadion atas reaksi cepat mereka. Kami berharap pemulihan yang cepat untuk setiap orang yang terluka," tambah pernyataan tersebut
Opini