Ernesto Valverde
Libero.id - Mantan pelatih Barcelona, Ernesto Valverde sukses memenangkan dua gelar La Liga, satu Copa del Rey dan satu Supercopa de Espana dalam tiga tahun di Camp Nou, tetapi merasa bahwa orang mengharapkan lebih darinya.
Berbicara kepada Libero Magazine, Valverde memberikan pandangannya terkait situasi yang dialami oleh El Barca saat ini.
“Kami memenangkan dua gelar liga dan itu bagus, tetapi tidak ada yang cukup baik untuk sebagian orang,” ujar Valverde kepada Libero Magazine.
? Ernesto Valverde: "We won two leagues, and it was good, but it seems that for people nothing is enough. I was there for two and a half years, in the three years we were first in the Champions League group and with a one-game margin." [libero]
— FCBarcelonaFl ? (@FCBarcelonaFl) January 28, 2022
“Saya ada di sana dua setengah tahun dalam tiga tahun pertama di grup Liga Champions kami dan dengan satu pertandingan tersisa, dalam tiga tahun kami tidak membutuhkan pertandingan terakhir."
"Tetapi hal-hal ini ketika itu terjadi, itu bagus, tetapi saya dan kelompok pada umumnya menghargainya, hal lain adalah orang lain, tetapi kami menghargainya karena itu sulit bagi kami dan sekarang ... Yah, lihat."
Sejak kepergian Valverde, rival Real Madrid itu justru mengalami kekacauan, mulai dari masa Quique Setien, Ronald Koeman hingga Xavi Hernandez.
"Saya melihat semuanya dari kejauhan. Begitu Anda meninggalkan suatu tempat, Anda membalik halaman, tetapi untuk meninggalkan klub seperti Barcelona, Anda perlu lebih banyak waktu untuk dekompresi," lanjutnya.
"Saya telah melatih untuk waktu yang lama, saya membutuhkan waktu."
Valverde sendiri tidak menutup kemungkinan untuk melatih tim luar Spanyol meski di satu sisi jika Barcelona kembali ingin memakai jasanya, ia siap untuk kembali.
“Sekarang hampir semua pemain pernah melalui tim-tim muda dari tim penting seperti Athletic, Real Madrid, Barcelona, Osasuna,” mantan pelatih Olympiakos itu menganalisis.
“Saya misalnya, saya berasal dari tim lingkungan saya, sekarang pesepakbola di jalanan tidak ada, tetapi dribbler diminati. Sekarang ada pemain seperti (Kingsley) Coman di Bayern, (Leroy) Sane, seperti (Riyadh) Mahrez di Man City."
"(Lionel) Messi, Neymar, (Ousmane) Dembele, mereka membuat perbedaan, mereka pergi sendiri, mereka akan selalu ada."
Valverde belum kembali ke manajemen sejak ia meninggalkan Barcelona, meskipun dirinya dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester United pada 2021.
@ManUtd board had a direct contact with former Barça manager Enersto Valverde today,
— Felix Anjimbi (@felixanjimbi) November 23, 2021
No decision made yet - he’s one of the five candidates in the list in case Mauricio Pochettino won’t be allowed to leave Paris Saint-Germain but only on interim basis pic.twitter.com/fqef4HWxQL
(muflih miftahul kamal/muf)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini