Libero.id - Everton dilaporkan telah menawarkan kursi pelatih kepada Frank Lampard setelah ditolak oleh mantan pemainnya, Wayne Rooney.
Lampard (43), telah menganggur sejak dipecat oleh Chelsea Januari lalu.
Sementara itu, Everton sedang mencari manajer baru sejak berpisah dengan Rafa Benitez awal bulan ini.
Juru taktik Spanyol itu memenangkan tiga dari empat pertandingan pertamanya, tetapi hanya mampu menang satu pertandingan dari 13 pertandingan terakhirnya di Goodison Park sebelum dipecat.
Sebelumnya pada hari itu, mantan pemain favorit The Toffees, Rooney, mengungkapkan bahwa dia telah menolak kesempatan untuk membahas lowongan tersebut agar tetap bersama tim juara Derby.
Pembicaraan pada hari Jumat, Rooney mengatakan "Everton mendekati agen saya dan meminta saya untuk wawancara untuk pekerjaan itu, tetapi saya menolaknya."
"Itu adalah keputusan yang sulit. Saya yakin saya akan menjadi manajer Liga Premier dan saya siap untuk itu 100%."
"Jika itu datang dengan Everton, bagus. Tapi saya punya pekerjaan di Derby, yang penting bagi saya."
Vitor Pereira, yang dipecat oleh Fenerbahce pada bulan Desember, tampaknya menjadi yang terdepan untuk The Toffees.
Namun, pemilik Everton Farhad Moshiri berubah pikiran setelah mendapat reaksi marah dari para pendukungnya.
Pereira (53), juga pernah menangani Porto, 1860 Munich dan Olympiacos.
Lampard membawa Chelsea ke posisi keempat dan final Piala FA dalam satu musim penuhnya bertugas di Stamford Bridge.
Namun, setelah investasi yang signifikan termasuk penandatanganan Kai Havertz, Timo Werner dan Ben Chilwell, Lampard dipecat pada Januari 2021 setelah lima kekalahan dalam delapan.
Pertandingan Everton berikutnya adalah melawan Brentford pada Sabtu, 5 Februari di babak keempat Piala FA.
(wigih pambudi/wp)
Opini