Libero.id - Hampir setahun setelah minat Real Madrid pada Aurelien Tchouameni muncul, kepala pemandu bakat Los Blancos, Juni Calafat sedang melakukan perjalanan ke Monaco untuk mengadakan diskusi dengan agen pemain timnas Prancis tersebut.
Pada jendela transfer musim panas sebelumnya, Monaco meminta sekitar 60 juta Euro untuk gelandang berusia 22 tahun itu, dan tim yang bermarkas di Stade Louis II itu kini meningkatkan tawaran mereka menjadi 80-100 juta Euro.
Meskipun tidak menjadi bagian dari skuad Prancis untuk pergelaran Euro 2020, Tchouameni melakukan debut internasional resminya September lalu dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Bosnia dan Herzegovina sebelum bermain 90 menit penuh di final UEFA Nations League melawan Spanyol.
Didier Deschamps menaruh kepercayaannya pada mantan pemain Bordeaux tersebut dan memanggilnya lagi untuk dua pertandingan Prancis pada jeda internasional November.
Sementara itu, Transfermarkt menghargai Tchouameni sebesar 40 juta Euro, tetapi Monaco meminta dua kali lipat angka itu karena mereka sadar bahwa Real Madrid sedang mencari pemain yang secara bertahap dapat menggantikan CasemirO.
Pemain Prancis itu dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Ligue 1 UNFP pada 2020/21, ketika ia melewatkan satu pertandingan karena skorsing dan keluar dari bangku cadangan hanya sekali.
Tchouameni telah menarik minat dari berbagai klub Eropa pada tahun 2018 ketika masih membela Les Girondins.
Chelsea dan Manchester United tampaknya memimpin perlombaan untuk menandatangani gelandang Prancis, dengan The Blues telah melakukan kontak dengan agennya Jonathan Kebe, yang juga mewakili Jules Kounde.
Paris Saint-Germain juga tertarik untuk mengontrak Tchouameni, tetapi mereka sekarang telah memfokuskan semua upaya mereka untuk mendapatkan Paul Pogba dengan status bebas transfer di musim panas.
Sementara itu, sebelum terbang ke Monaco, Calafat baru saja kembali dari Brasil di mana ia menyaksikan target transfer Endrick memenangkan trofi Copa bersama Palmeiras.
Mencapai kesepakatan untuk menandatangani Tchouameni bukanlah tugas yang mudah bagi Los Blancos, karena kontrak pemain Prancis itu berjalan hingga 2024 dan Monaco tidak terburu-buru untuk menguangkannya meskipun pemain itu ingin mencoba peruntungannya di tempat lain.
“Meskipun masih sangat muda, dia sudah menjadi pemain hebat,” ujar direktur olahraga Monaco, Paul Mitchell seperti dilansir dari Marca.
“Jika kami ingin menjadi salah satu klub terbaik, kami tidak boleh menjualnya. Kami ambisius dan kami akan menganalisis situasinya di akhir musim."
Pada bulan November lalu, Tchouameni memberikan tanggapannya terkait bermain untuk Los Blancos.
“Saya punya tujuan, impian, bermain untuk klub terbaik di dunia,” ujarnya kepada France Football saat Real Madrid menyatakan ketertarikannya.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini