Libero.id - Memiliki pemain serba bisa adalah nilai tambah yang besar bagi tim mana pun. Kemampuan untuk bermain dan berkembang di berbagai posisi di lapangan bukanlah sesuatu yang dimiliki banyak pemain.
Faktanya, hanya ada beberapa superstar yang berhasil memainkan peran beragam untuk tim mereka. Itulah mengapa kategori pemain ini layak mendapat pujian khusus.
Ketika krisis cedera menyerang dan pemain kunci menjadi tidak tersedia, tanpa adanya cadangan yang tepat, pemain serba bisa menjadi penyelamat tim.
Pada catatan itu, berikut adalah lima pemain yang paling mengesankan dengan kemampuan mereka untuk berkembang di berbagai posisi di lapangan:
#5 Wayne Rooney
Wayne Rooney memulai kariernya sebagai striker untuk Everton, tetapi harus beradaptasi dengan posisi lain di lapangan setelah bergabung dengan Manchester United pada 2004. Cara dia menyesuaikan diri dengan mulus di setiap peran membuatnya menjadi salah satu pemain kunci dalam skuad Sir Alex Ferguson.
Terlepas dari peran alaminya sebagai penyerang tengah, Rooney juga bisa bermain di kedua sayap serangan, dan sebagai striker pendukung, gelandang serang, dan gelandang tengah.
Dengan perannya yang beragam. Legenda Manchester United itu sukses di Old Trafford dengan mencatat 253 gol dan 146 assist dalam 559 penampilan untuk Setan Merah di seluruh kompetisi. Dia juga memenangkan banyak trofi, termasuk satu mahkota Liga Champions, lima gelar Liga Premier, dan empat Piala Liga Inggris.
#4 David Alaba
David Alaba bergabung dengan Real Madrid musim panas lalu, tak lama sebelum Sergio Ramos pergi ke PSG. Kepergian bek tengah Spanyol itu meninggalkan lubang besar di jantung pertahanan Los Blancos.
Namun, Alaba jadi solusi yang tepat, meninggalkan peran alaminya di sisi kiri pertahanan dan mengisi di tengah. Tak perlu dikatakan bahwa mantan bintang Bayern Muenchen itu tampil mengesankan di luar ekspektasi sejauh musim ini. Dia mengantongi dua gol dan empat assist dalam 29 penampilan.
Bek kiri timnas Austria itu telah bermain di beberapa posisi lain sepanjang kariernya. Dia telah berkembang dalam lima peran di lini tengah, serta sebagai bek sayap, dan pemain sayap. Alaba, tanpa diragukan lagi, adalah salah satu pemain paling serbaguna dalam sejarah permainan ini.
#3 Javier Zanetti
Legenda Inter Milan, Javier Zanetti, adalah ikon lain yang namanya selalu muncul ketika membahas pemain paling serbaguna dalam sejarah permainan.
Zanetti menghabiskan 19 tahun bersama raksasa Italia, Inter, antara 1995 (ketika dia tiba dari Banfield) hingga 2014 (saat memutuskan gantung sepatu). Selama waktunya di Estadio Giuseppe Meazza, pemain Argentina itu membuat 858 penampilan yang luar biasa untuk klub, mengantongi 21 gol dan 25 assist.
Apa yang lebih mengesankan adalah bahwa dia tidak terbatas pada posisi apa pun; dia bermain di beberapa posisi di lapangan. Selain tempat alaminya di sisi kanan pertahanan, Zanetti juga tampil di tengah dan sisi kiri lini belakang. Dia bermain di kedua sayap lini tengah, dan juga sebagai gelandang bertahan, gelandang tengah, dan sayap kanan.
#2 Philipp Lahm
Philipp Lahm adalah pemain serba bisa lainnya, yang menguasai banyak posisi di lapangan. Dia bermain di kedua sayap pertahanan, dan juga sebagai bek tengah, lini tengah bertahan, lini tengah, dan di kedua sisi lini tengah.
Lahm menikmati karier yang spektakuler di level klub - mencatatkan 22 gol dan 77 assist dalam 652 penampilan untuk Bayern Muenchen dan VFB Stuttgart. Dia juga memenangkan beberapa penghargaan, termasuk satu mahkota Liga Champions, delapan gelar Bundesliga, dan enam Piala Jerman.
#1 James Milner
James Milner adalah salah satu dari sedikit pemain yang telah menunjukkan seperti apa pemain serba bisa di sepakbola modern. Pemain asal Inggris itu membawa keserbagunaan ke tingkat yang sama sekali baru, membuat pengaruhnya terasa di beberapa klub terbesar di Liga Premier, termasuk Liverpool dan Manchester City.
Sungguh luar biasa bahwa Milner telah bermain di setiap posisi di lapangan sepakbola dalam kariernya. Dimulai dengan pertahanan, lini tengah, bahkan menyerang. Pemain berusia 36 tahun ini selalu memberikan umpan ketika dipanggil.
Dia selalu membanggakan koleksi piala di lemarinya, di mana dirinya mengoleksi tiga gelar Liga Premier, satu mahkota Liga Champions, satu Piala FA, dan banyak lainnya. Sejauh ini, gelandang Inggris itu telah membuat 796 penampilan di level klub, mencatat 85 gol dan 134 assist atas namanya.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Opini