Libero.id - Mau bagaimanapun juga, level sepakbola Timor Leste memang masih jauh dari Indonesia dan itu tampak jelas dari dua laga ujicoba FIFA matchday yang berlangsung di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Pada pertemuan pertama (27/1), Timor Leste kandas dengan skor 1-4 dan yang terbaru, Minggu (30/1) malam WIB, tim besutan Fabio Magrao lagi-lagi kalah. Kali ini dengan skor 0-3.
Dan atas hasil itu Fabio Magrao selaku pelatih bekelit dan mencari-cari alasan. Ia mengaku kekalahan dan performa tim besutannya antara lain karena beberapa pemain dinyatakan positif COVID-19.
Dan hal itu membuatnya kerepotan. Pasalnya pemain-pemain tersebut merupakan pemain kunci dari Timor Leste. Momen sial bagi Timor Leste itu terjadi
lelang laga berlangsung sehingga membuat Fabio kewalahan dan harus memutar otak untuk menerapkan strategi yang tepat.
"Empat pemain itu adalah starting kami," ujar Fabio dalam konferensi pers usai laga.
Fabio seolah-olah menyalahkan pemerintah Indonesia karena baginya apa yang diterima Timor Leste merupakan hal yang janggal.
"Kami memiliki sedikit masalah untuk mengatur tim. Saya baru tahu pemain yang bisa saya pakai pada pukul 17:00 sore [WITA], saya tidak tahu, kami diisolasi, tim kami hanya di hotel, lalu empat pemain kami dinyatakan positif.
Meski demikian, Fabio dengan sangat percaya diri mengakui tim besutannya mampu tampil dengan cukup baik meski ada penurunan yang jelas.
"Tentu saja hari ini kami tidak bermain bagus. Ya, mereka terlihat bagus posisinya dibandingkan dengan laga pertama. Kami tidak berada di level yang sama ketika Anda mengganti empat pemain, tentu saja performa akan menurun," imbuh Fabio.
Sebetulnya kalau mau cari-cari alasan yang sama. Pemain timnas Indonesia juga
banyak yang absen karena positif Covid-19, bahkan jumlahnya dua kali lipat dari Timor Leste yakni delapan pemain.
Tapi memang perbedaan kualitas antar kedua kesebelasan tak bisa dipungkiri.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini