Carlo Ancelotti
Libero.id - Di kawasan dengan sepakbola yang sudah sangat maju, pelatih berlisensi menjadi kewajiban. Tidak peduli reputasi pelatih atau klub yang ditangani, setiap orang harus memenuhi persyaratan dan tertib administrasi. Contohnya Carlos Ancelotti yang terancam tidak bisa menukangi Real Madrid lagi karena lisensinya kadaluwarsa.
Siapa yang tidak kenal Ancelotti? Jika anda penggemar sepakbola sejati pasti tahu reputasi pria asal Italia itu sebagai pelatih maupun ketika masih bermain.
Dia memulai karier kepelatihan bersama Reggiana pada 1995. Dirinya telah menangani lebih dari 1.200 pertandingan selama memimpin klub-klub elite di Italia, Inggris, Prancis, Spanyol, dan Jerman. Dia pernah duduk di bangku cadangan Juventus, AC Milan, Paris Saint-Germain (PSG), Chelsea, hingga Bayern Muenchen.
Pelatih berusia 62 tahun tersebut telah memenangkan total 21 trofi, termasuk tiga Liga Champions, serta banyak gelar domestik di Italia, Inggris, Prancis, Spanyol, dan Jerman.
Ancelotti meninggalkan Everton pada musim panas 2020 untuk memulai periode keduanya di Madrid setelah Zinedine Zidane meninggalkan Estadio Santiago Bernabeu karena dianggap gagal pada musim 2020/2021.
Bersama Ancelotti, Los Blancos saat ini unggul empat poin di puncak klasemen sementara La Liga setelah 22 pertandingan. Mereka akan menghadapi mantan klubnya, PSG, pada babak 16 besar Liga Champions, pekan depan. Madrid sangat diunggulkan untuk kembali memenangkan kompetisi.
Meski punya segudang prestasi dan dengan reputasi yang sangat membanggakan, bukan berarti Ancelotti mendapatkan keistimewaan dari UEFA. Tanpa lisensi kepelatihan yang sah, dia tidak diizinkan mendampingi Los Blancos dari bangku cadangan lagi.
?| Carlo Ancelotti's coaching badges expired on December 31 2021. UEFA sent him a letter warning him he had to pass an exam before his certification is renewed. @CorSport via @Route1futbol #rmalive
— Madrid Zone (@theMadridZone) January 30, 2022
Apa masalahnya? Ancelotti ternyata baru saja diberitahu UEFA bahwa lisensi kepelatihan Carlo Ancelotti telah kadaluwarsa. Kok, bisa?
Menurut laporan Corriere dello Sport lisensi kepelatihan Ancelotti sebenarnya resmi berakhir pada 31 Desember 2021. Seharusnya, Ancelotti memperpanjang lisensinya tanggal tersebut. Tapi, entah lupa atau karena kesibukan, dia melewatkan kesempatan tersebut.
Akibat masalah sepele ini, UEFA telah menulis surat kepada Ancelotti dan memberi tahu dirinya tentang kewajiban lulus ujian sebelum lisensinya diperbarui. Dan, itu artinya juru taktik asal Italia tersebut baru akan bisa mendampingi Los Blancos lagi sampai mengikuti ujian pembaruan lisensi kepelatihan, dan dinyatakan lulus.
Ancelotti attending the coaching exam pic.twitter.com/rVotXnFaf0
— Fabio ?? (@fpl_fabio) January 30, 2022
Masalahnya, Madrid ternyata tidak setuju. Menggunakan pengaruhnya di Asosiasi Sepakbola Spanyol (RFEF), mereka mempertanyakan apakah pelatih dengan reputasi seperti Ancelotti masih harus ikut kursus lagi.
Bagaimana respons UEFA? Tampaknya, lembaga pimpinan Aleksander Ceferin itu enggan menganggapi permohonan Spanyol. Mereka tetap mengarisbawahi bahwa aturan tetaplah aturan yang harus dijalani dan berlaku bagi semua pelatih sepakbola di Eropa.
Ancelotti sitting his UEFA coaching exams https://t.co/QJiI0XRrC3 pic.twitter.com/3174PhS5hJ
— WolfRMFC (@WolfRMFC) January 30, 2022
(mochamad rahmatul haq/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini