Herman Dzumafo
Libero.id - Tidak ada yang bisa diungkapkan untuk menggambarkan kiprah Herman Dzumafo saat menyelamatkan reputasi Bhayangkara FC saat menghadapi Barito Putera di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Selasa (1/2/2022), malam. Berkat pemain naturalisasi itu, The Guardian unggul 2-1 setelah sempat tertinggal 0-1.
Dzumafo baru masuk lapangan pada menit 82. Dia bermain untuk menggantikan tempat Wahyu Subo Seto, ketika Bhayangkara tertinggal 0-1.
Tapi, hanya butuh waktu dua menit, Dzumafo berhasil membuat kedudukan imbang. Hebatnya, itu juga menjadi sentuhan pertama persepakbola kelahiran Kamerun tersebut pada pertandingan tersebut. Dia mendapatkan umpan silang dari Adam Alis, memenangkan duel udara, dan menyundul bola masuk gawang.
Tidak puas dengan satu gol, Dzumafo mencetak gol keduanya pada additional time. Kali ini, menyundul umpan silang Melvin Platje dari sisi kanan.
GOL! @BhayangkaraFC.
90+4' Herman Dzumafo ⚽️⚽️
BHAYANGKARA FC 2-1 PS. Barito Putera.#BRILiga1 #BangkitBersama #DukungDariRumah pic.twitter.com/tPyXrqifdH
— BRI Liga 1 (@Liga1Match) February 1, 2022
Bukan hanya menyelamatkan wajah Bhayangkara dan membuat persaingan di papan atas semakin ketat. Dua gol Dzumafo ternyata memiliki makna lebih. Bahkan, itu merupakan rekor baru di era Liga Indonesia. Dia menjadi pemain tertua yang menjebol jala lawan di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
Dzumafo lahir pada 21 Februari 1980. Artinya, saat pertandingan, dia berusia 41 tahun 11 bulan 11. Dia melewati rekor Cristian Gonzales bersama Arema FC pada 2017. Saat itu, El Loco berusia 41 tahun 2 bulan 11 hari.
Gonzales dan Dzumafo sebenarnya sempat berduel di Liga 2 musim ini. Itu karena Gonzales membela Rans Cilegon dan Dzumafo sempat dipinjamkan ke Dewa United. Hasilnya, kedua klub sama-sama mendapatkan tiket promosi ke Liga 1 2022/2023. Rans menjadi runner-up dan Dewa United peringkat ketiga.
(andri ananto/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini