Gerard Pique-Robin van Persie
Libero.id - Gaji rata-rata pesepakbola di Liga Premier sekitar 61.024 pounds (Rp 1 miliar) pada 2019. Angka itu diperoleh dari Global Sports Salary Survey yang telah mengeksplorasi peningkatan pendapatan para pemain yang bermain di liga top Eropa.
Gaji pesepakbola menjadi topik yang banyak diperdebatkan, tetapi persentase pemain yang mendapatkan kekayaan generasi semacam itu sangat kecil.
Ketika Anda mempertimbangkan usaha dan dedikasi yang harus mereka lakukan untuk mencapai level itu, sulit untuk tidak merasa bahwa mereka pantas mendapatkannya.
Namun, ada beberapa pemain yang tidak harus menunggu sampai mereka berhasil di sepakbola untuk menjadi kaya. Mari kita lihat beberapa pemain, termasuk Gerard Pique, Hugo Lloris, dan Patrick Bamford yang sudah telanjur kaya sebelum menjadi pesepakbola.
#1 Robin van Persie
Kedua orang tua Robin van Persie adalah seniman. Ayahnya, Bob, adalah seorang pematung yang sukses dan ibunya, Jose Ras, adalah seorang desainer perhiasan dan pelukis.
Beberapa akan mengatakan bahwa mantan pemain Arsenal dan Manchester United itu juga adalah seorang seniman di lapangan.
Good luck this season son ???@RiquiPuig https://t.co/wU0CEvTgLx
— Robin van Persie (@Persie_Official) July 28, 2021
#2 Gerard Pique
Penggemar sepakbola dibuat kagum pada awal 2022 ketika bek tengah Barcelona, Gerard Pique, membagikan screenshoot transfer bank-nya di media sosial. Pique menunjukkan bahwa dia menerima bayaran lebih dari 2 juta euro pada Desember 2021.
Pemain Spanyol itu juga menikah dengan bintang pop Shakira, jadi Pique tidak kekurangan satu atau dua sen.
Namun, sebelum Pique menjadi pesepakbola sukses, dia memang tidak pernah kekurangan. Ayahnya orang Spanyol, Joan, adalah seorang pengacara dan pebisnis. Sementara ibunya, Montserrat, adalah direktur sebuah rumah sakit di Barcelona.
#3 Hugo Lloris
Penjaga gawang Tottenham Hotspur dan Prancis, Hugo Lloris, terlahir dalam kekayaan. Ibunya, Marie, adalah seorang pengacara yang sukses dan ayahnya, Luc, adalah seorang bankir investasi.
Sebagai hasil dari karier mereka, Lloris menikmati masa anak-anak kelas atas yang mencakup pelajaran tenis setiap hari.
#4 Andrea Pirlo
Nama Pirlo sudah terkenal di Brescia jauh sebelum Andrea menjadi legenda sepakbola. Ayahnya mendirikan sebuah perusahaan baja di kota Italia pada 1982. Ikon Juventus itu juga memberikan saham di bisnis tersebut.
#5 Patrick Bamford
Striker Leeds United, Patrick Bamford, berasal dari latar belakang keluarga yang istimewa dan menempuh pendidikan swasta di Nottingham High School.
Dia unggul di sekolah, mencapai 10 GCSE, termasuk lima A*, bahkan memiliki kesempatan untuk melanjutkan ke Universitas Harvard di AS.
#6 Will Hughes
Gelandang Crystal Palace, Will Hughes, menimba ilmu di sekolah yang sama dengan Jeremy Clarkson, Roald Dahl, dan Basil Rathbone. Itu merupakan sekolah Repton super mewah di Derbyshire.
#7 Mario Goetze
Ayah Mario Goetze adalah profesor terkenal bernama Jurgen Goetze, yang merupakan anggota departemen ilmu komputer di Universitas Yale yang bergengsi pada 1990-an.
Dikabarkan bahwa Goetze bisa berkembang melalui sistem pemuda di Borussia Dortmund berkat pengaruh ayahnya.
#8 Faiq Bolkiah
Faiq Bolkiah adalah pesepakbola terkaya di dunia. Dia adalah keponakan dari Sultan Brunei, yang kekayaannya diperkirakan mencapai USD 20 miliar (Rp 284 triliun).
Anda mungkin belum pernah mendengar tentang Bolkiah, tetapi dia bergabung dengan Leicester City dari Chelsea pada 2016. Gelandang itu menghabiskan empat tahun di Leicester, tetapi gagal tampil di tim utama The Foxes.
Bolkiah menandatangani kontrak dengan klub Thailand, Chonburi FC, pada Desember 2021. Berkat prestisenya, dia pernah bertemu dengan Ratu Inggris.
#9 Michael Doughty
Michael Doughty, yang bermain untuk beberapa klub termasuk QPR dan Swindon Town sebelum pensiun pada usia 27 tahun, adalah putra mendiang pemilik Nottingham Forest, Nigel Doughty.
Salah satu ketua dan salah satu pendiri perusahaan ekuitas swasta Eropa, dan kekayaan bersih Nigel pada 2011 diperkirakan mencapai 130 juta pounds (Rp 2,5 triliun). Itu menjadikannya orang terkaya ke-537 di negara tersebut.
Nigel meninggal pada 2012 setelah menginvestasikan kekayaannya lebih dari 100 juta pounds (Rp 1,9 triliun) ke Nottingham Forest.
#10 Gianluca Vialli
Pahlawan Chelsea, Gianluca Vialli, adalah putra seorang jutawan yang berusaha sendiri. Orang Italia itu dibesarkan di Castello di Belgioioso yang sangat besar di Cremona, yang memiliki 60 kamar menurut The Guardian.
#11 Oliver Bierhoff
Mantan pemain depan Jerman, Olivier Bierhoff, telah memainkan 70 caps untuk negaranya dan bermain untuk AC Milan dalam karier yang bagus.
Etos kerjanya kemungkinan berasal dari ayahnya, yang merupakan seorang kepala perusahaan di bidang energi.
Bierhoff dipaksa bekerja keras di lapangan oleh ayahnya, Dr. Rolf Bierhoff, setelah dia pulang dari latihan dengan perlengkapan yang bersih.
Menurut The Mirror, ceritanya berlanjut bahwa Dr. Bierhoff menuangkan air ke rumput di kebun keluarga sebelum membuat Olivier berlatih sundulan di patch setelah berubah menjadi es.
(diaz alvioriki/yul)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini