Libero.id - Ada pemandangan unik di tim nasional Indonesia U-23 yang akan berjibaku di Piala AFF U-23 2022 di Kamboja, pekan depan. Pasukan Shin Tae-yong akan diperkuat nama-nama pesepakbola internasional seperti Ronaldo, Kanu, Figo, Beckham, hingga Ferrari.
Jika semua pemain disiplin, Kamis (3/2/2022) Shin Tae-yong akan memulai pemusatan latihan nasional 29 pemain muda Indonesia di Bali. Mereka akan terbang ke Kamboja untuk menghadapi turnamen mulai Senin (14/2/2022) hingga Sabtu (26/2/2022).
Sebagai pelatih segala usia, Tae-yong memutuskan memanggil beberapa pemain U-19 dan lulusan Piala AFF 2020. Mereka direncanakan menghadapi Laos, Myanmar, dan Malaysia.
Menariknya, ada beberapa nama terkenal sepakbola yang bergabung dalam skuad. Tentu saja ini bukan Ronaldo Luis Nazario de Lima, Luis Figo, Nwankwo Kanu, David Beckham, atau Matteo Ferrari yang bergabung, melainkan hanya pemain-pemain yang namanya mirip.
1. Ronaldo Kwateh
Ronaldo adalah anak Roberto Kwateh, pemain Liberia yang malang melintang di sejumlah klub Liga Indonesia pada 2000-an. Nama penyerang muda Madura United tersebut diambil dari nama legenda Brasil, Ronaldo "Sang Fenomena".
Kwateh junior sebenarnya adalah anggota timnas U-18. Tapi, Tae-yong memutuskan memanggil mantan pemain Persib U-16 itu ke timnas U-23 yang tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 serta timnas senior. Debut seniornya terjadi pekan lalu saat pasukan Garuda beruji coba dengan Timor Leste.
2. Achmad Figo
Achmad Figo Ramadani memperoleh namanya dari legenda Portugal yang sukses bersama Barcelona, Real Madrid, hingga Inter Milan. Bedanya, Figo yang asli bermain sebagai gelandang serang, winger, hingga second striker. Sementara Figo yang lahir di Malang, 25 Desember 2001, itu adalah bek.
Figo menarik perhatian Tae-yong setelah membela Arema FC di Liga 1 musim ini. Meski jarang bermain, posturnya yang 185 cm tampaknya cukup membuat pelatih asal Korea Selatan tersebut melayangkan panggilan.
"Arema FC secara resmi mendapatkan surat pemanggilan dua pemain untuk bergabung dengan timnas U-23. Mereka adalah Genta Alparedo dan Achmad Figo Ramadhani,." ujar Media officer Arema, Sudarmaji.
"Banyak pemain muda yang muncul di kompetisi 2021. Artinya, kesempatan untuk memperkuat timnas terbuka. Semoga pemanggilan ini semakin memacu pemain-pemain muda, terutama pemain Arema untuk selalu menunjukkan permainan maksimal," tambah Sudarmaji.
3. Kanu Helmiawan
Bagi penggemar Ajax Amsterdam dan Arsenal, Kanu bukan sosok asing. Pemain Nigeria itu sempat menjadi bintang di kedua klub. Dia juga sempat mengalami masalah jantung seperti halnya Chrstian Eriksen atau Sergio Aguero.
Tapi, Kanu yang ini adalah Mohammad Kanu Helmiawan. Lahir di Jakarta, 27 April 2001, dia adalah jebolan ASIOP Apacinti dan sekarang sedang dipinjamkan Persis Solo ke PSS Sleman.
Kanu bukan sosok asing bagi Tae-yong karena sempat ikut TC timnas U-19 proyeksi Piala Dunia U-20 2021 yang batal ke Kroasia. Posisi gelandang dan memiliki postur yang cukup ideal. Diyakini, Kanu akan menjadi salah satu pemain yang akan mendominasi lini tengah timnas U-23 di Kamboja.
4. Beckham Putra Nugraha
Beckham Putra Nugraha atau yang biasa disapa Etam sekarang menjadi pemain andalan Persib Bandung di Liga 1. Pemain yang namanya diambil dari David Beckham itu juga bukan sosok asing di timnas. Beckham sudah bermain di timnas U-19 asuhan Indra Sjafri, dan sekarang dengan Tae-yong.
5. Muhammad Ferrari
Bagi penggemar Serie A, pasti tahu pemain bernama belakang Ferrari. Pada 2000-an, bek tengah Italia kelahiran Aljazair itu bermain bagus di berbagai klub Serie A seperti Inter Milan, Parma, AS Roma, hingga Genoa. Ferrari juga membela Italia di Olimpiade 2000 dan 2004, serta Euro 2004.
Performa itulah yang tampaknya membuat ayah Muhammad Ferrari jatuh hati. Dengan lahir di Jakarta pada 21 Juni 2003, maka sangat masuk akal jika ayah Ferrari memberi nama anak laki-lakinya yang baru lahir dengan "Ferrari".
Ferrari yang ini sekarang tercatat sebagai pemain Persija Jakarta dan merupakan pemain seangkatan Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan di timnas U-18. posturnya yang ideal membuat Ferrari bisa mengikuti jejak Ferrari yang asli untuk menjadi pemain bertahan yang tangguh.
(andri ananto/anda)
Opini