Timnas Ekuador
Libero.id - Ada hiruk pikuk di bangku cadsangan dalam pertandingan Ekuador dengan Peru di Lima pada awal pekan ini. Pertandingan yang berakhir imbang 1-1 diwarnai kejadian kocak saat pemain tamu kehilangan seragamnya saat akan masuk lapangan di babak kedua.
Ekuador sebenarnya mampu unggul 1-0 lebih awal melalui Michael Estrada pada menit kedua. Tapi, gol Edison Flores pada menit 69 memastikan hasil akhirnya sama kuat.
Tapi, bagi Ekuador, gol Flores layak disesali. Pasalnya, itu tercipta dalam waktu empat menit ketika hanya memiliki 10 pemain di lapangan setelah Ayrton Preciado mengalami patah tulang tibia dan harus ditandu keluar lapangan.
Pelatih La Tri, Gustavo Alfaro, sebenarnya sudah beraksi sangat cepat ketika mendapat sinyal dari tim medis bahwa Preciado tidak bisa melanjutkan pertandingan. Dia langsung meminta pergantian pemain dan wasit sudah menyetujuinya.
Masalahnya, pemain pengganti yang akan masuk lapangan di detik itu, Diego Palacios, kehilangan bajunya di bangku cadangan. Kepanikan melanda. Semua orang mencarinya. Bahkan, Alvaro terlihat marah-marah kepada ofisial yang bertugas mengurusi perlengkapan timnya.
Ustedes no lo saben, pero este hombre se llama Diego Palacios y dejando su camiseta en el camerico hizo que el Perú completo no entre en depresión. pic.twitter.com/2JfHGyYqfY
— Jhoseph Fajardo (@jhosephfajardo3) February 2, 2022
Seorang kitman kemudian berlari kembali ke ruang ganti untuk menemukan jersey kuning milik Palacios. Dan, pesepakbola yang bermain untuk Los Angeles FC itu benar-benar harus berdiri di sana tanpa mengenakan atasan selama 240 detik. Jadi, wasit memutuskan pertandingan dilanjutkan hingga Palacios siap bermain dengan seragamnya.
Ternyata, kesalah kecil yang sangat lucu itu harus dibayar mahal. Meski hanya bermain 10 orang selama empat menit, jala mereka akhirnya jebol dan tiga poin menguap di depan mata.
¡Lo cogieron sin camiseta!
Ecuador ?? estuvo 4 mins con 10 jugadores por la lesión de Ayrton Preciado y en ese tiempo le empató Perú ??.
La camiseta de Diego Palacios (el reemplazante) desapareció y al utilero le tocó ir al camerino a buscar otra. ?pic.twitter.com/p8cM2iZmET
— Deybi León (@dleondeportes) February 2, 2022
"Ada detailnya, karena ketika Ayrton cedera, saya ingin memakai Palacios, kausnya hilang dan itu sebabnya kami tidak bisa melakukan perubahan, Dan, pada saat mereka membawa kaus itu, wasit sudah mengatur bola dan kami kehilangan seorang pemain. Dan, dari situlah permainan itu berasal," kata Alvaro, dilansir ESPN.
Ekuador saat ini berada di urutan ketiga di klasemen sementara Amerika Selatan. Mereka unggul tiga poin dari Uruguay yang berada di posisi keempat. Mereka akan bermain tandang ke Paraguay di pertandingan berikutnya, 24 Maret 2022.
Peru fight back to earn a draw and keep their World Cup hopes alive ??
Ecuador miss out on qualification tonight, but will need a point in the last two matches to qualify ?? pic.twitter.com/gQmDzQVnu2
— B/R Football (@brfootball) February 2, 2022
(andri ananto/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini